BNPB Fokuskan Pencarian Korban Gempa Bumi Cianjur di 3 Area Lokasi, Ini Infonya

"Karena dikhawatirkan masih ada yang luput dari laporan masyarakat, seperti yang terjadi dua hari lalu, tujuh (yang dilaporkan hilang), kita temukan sembilan. Jadi tim Basarnas masih menganggap penting untuk menggali lagi di lokasi itu," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Minggu (27/11/2022).
"Karena dikhawatirkan masih ada yang luput dari laporan masyarakat, seperti yang terjadi dua hari lalu, tujuh (yang dilaporkan hilang), kita temukan sembilan. Jadi tim Basarnas masih menganggap penting untuk menggali lagi di lokasi itu," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Minggu (27/11/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengemukakan upaya pencarian korban gempa bumi difokuskan di tiga area Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Tim fokus melakukan pencarian di area Warung Sate Shinta, lingkungan RT 3, dan Kampung Cicadas di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

"Karena dikhawatirkan masih ada yang luput dari laporan masyarakat, seperti yang terjadi dua hari lalu, tujuh (yang dilaporkan hilang), kita temukan sembilan. Jadi tim Basarnas masih menganggap penting untuk menggali lagi di lokasi itu," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Minggu (27/11/2022). 

Data BNPB hingga Sabtu (26/11/2022) menyebutkan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur pada (21/11/2022) telah menyebabkan 318 orang meninggal.

Angka ini bertambah satu korban jiwa ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) di Desa Cijedil.

Dengan demikian, sebanyak 14 orang masih dilaporkan hilang setelah gempa melanda Cianjur dan belum ditemukan.

Gempa bumi di Kabupaten Cianjur menyebabkan 7.729 orang terluka dengan perincian 595 orang mengalami luka berat dan 7.134 orang terluka ringan. Sebanyak 108 orang yang terluka berat akibat gempa dirawat di rumah sakit.

"Kita harapkan juga ini sudah tertangani semua, sudah dirujuk ke rumah sakit, nanti tinggal menunggu kesembuhan dan bisa rawat jalan," tuturnya.  

"Artinya proses ini pun sudah selesai, tinggal yang 108 ini kita tunggu kapan bisa rawat jalan, sehingga korban luka ini bisa berkurang-kurang, akhirnya selesai ditangani," ucapnya. 

Gempa bumi juga menyebabkan kerusakan banyak rumah penduduk dan fasilitas umum serta memaksa banyak orang mengungsi di wilayah Kabupaten Cianjur. (ant/moc)