Begini Kebijakan Allianz Life Indonesia Siapkan Pondasi Spin Off Unit Syariah

Gemapos.ID (Jakarta) - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) melalui Unit Syariah (Allianz Syariah) sedang fokus melakukan pengembangan bisnis, sumber daya manusia (SDM), kanal distribusi, dan persiapan proses dan sistem sebagai landasan yang kuat menuju spin off unit syariah.

“Ketiga hal ini menjadi komitmen kami untuk senantiasa memberikan solusi perlindungan dan layanan asuransi syariah yang dibutuhkan nasabah serta masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Managing Director Sharia PT Asuransi Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi di Jakarta pada Selasa (21/11/2022).

Dengan demikian, Allianz Life Indonesia terus dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis dan berkontribusi dalam perkembangan industri syariah di Tanah Air. 

Upaya pengembangan bisnis asuransi syariah Allianz didukung oleh pertumbuhan yang kuat di atas rata-rata pasar.

Per kuartal ketiga tahun 2022 Allianz Syariah memperoleh pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 53,5% atau di atas rata-rata pasar sebesar 10,2% dan market share sebesar 14,8%.

Untuk Weighted New Business Premium (WNBP) Allianz Syariah tumbuh sebesar 46,5% atau di atas rata-rata pasar sebesar 32,1% dengan market share sebesar 13,1%. 

Pertumbuhan yang kuat tersebut didukung oleh kanal distribusi keagenan dan bancassurance.

Allianz Syariah terus berfokus pada pemantapan SDM dan penguatan jaringan tenaga pemasar berlisensi syariah sebagai fondasi distribusi yang esensial.

Allianz Syariah menerapkan strategi bisnis khusus agar Unit Syariah terus bertumbuh secara signifikan.

“Pasar syariah masih sangat besar di Indonesia, oleh karena itu kami percaya Allianz Syariah dapat terus mencatatkan pertumbuhan, seiring dengan perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia,” ujarnya.

Allianz Syariah juga konsisten memperluas jaringan distribusi keagenan, dengan merekrut generasi milenial yang memiliki minat untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan.

Hal itu menjadi prioritas Allianz Syariah dalam memperkuat jalur distribusi pemasaran, lantaran generasi milenial akan terus berkembang menjadi pasar asuransi syariah ke depannya. 

Saat ini, Allianz Syariah didukung lebih dari 30.000 tenaga pemasar berlisensi syariah yang 60 persen di antaranya merupakan generasi milenial.

“Allianz Syariah juga bekerja sama dengan beberapa mitra perbankan untuk menjangkau dan menyediakan produk asuransi syariah kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” ujarnya. 

Allianz Syariah menyediakan fasilitas layanan berbasis digital untuk mitra bisnis/tenaga pemasar dan nasabah, untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era digital. 

Hal ini mulai tahap menyediakan informasi produk, pengajuan asuransi, pembayaran kontribusi, informasi terkait polis sampai pengajuan klaim asuransi kesehatan syariah dapat dilakukan melalui platform digital.

Sampai kuartal ketiga tahun 2022, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi (klaim) dan pembayaran manfaat sebesar Rp658 miliar.

Sebanyak 59% persen dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi atau klaim sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong antar peserta asuransi syariah. (mau)