Promosikan Paket Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program Beti Dewi

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dalam eekly Brief with Sandi Uno
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dalam eekly Brief with Sandi Uno

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) untuk mempromosikan paket desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam program tersebut, Kemenparekraf bekerja sama dengan salah satu Online Travel Agent (OTA) yaitu Mister Aladin yang menyiapkan kanal khusus untuk menjual paket-paket menarik ke desa wisata.

“Target tahun ini 100 paket wisata, yang mana paket-paket tersebut diambil dari 100 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan 2022," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dalam eekly Brief with Sandi Uno lewat keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan paket-paket tersebut adalah hasil kurasi terbaik dari para pengelola desa wisata bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di desa masing-masing,”

Sejak 2021, pihaknya sudah membuat program ADWI. Selanjutnya, Kemenparekraf ingin mempromosikan serta menjual paket-paket wisata ke desa wisata sehingga masyarakat Indonesia ada pilihan destinasi baru untuk liburan, yaitu ke desa wisata.

Untuk saat ini, Kemenparekraf baru bekerja sama dengan Mister Aladin, namun akan diperluas dengan pihak-pihak lain, termasuk memperbanyak pilihan paket wisata yang mana pada  2023 akan disiapkan 500 paket desa wisata dan 1.000 paket desa wisata pada 2024.

Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo mengungkapkan pihaknya sangat antusias dapat mendukung program Beti Dewi dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata.

"Untuk menyambut liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini, kami memberikan diskon potongan 25 persen khusus produk desa wisata. Ini promonya berlangsung selama satu bulan sampai bulan depan," ujar Nitha.

Melalui paket-paket ini, masyarakat dapat memiliki opsi alternatif liburan seperti bermalam di homestay, camping, memerah susu kerbau, belajar bermain alat musik tradisional, menjelajah alam, dan masih banyak lagi sambil berinteraksi dengan para warga setempat di Desa Wisata. Ia pun mengajak pengelola desa wisata turut memasukkan paket-paket wisatanya dalam program Beti Dewi.

"Selama dua pekan, banyak teman-teman desa wisata yang sangat kooperatif memasukkan produknya ke dalam platform Mister Aladin, dengan dedicated fitur desa wisata," ujarnya.(ri)