Selamatkan 140.000 Generasi dari Narkoba, Pj Gubernur Babel Apresiasi BNN

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin saat mengapresiasi BNN Kepulauan Babel
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin saat mengapresiasi BNN Kepulauan Babel

Gemapos.ID (Jakarta) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepulauan Babel yang berhasil menyelamatkan 140.000 orang generasi muda dari bahaya narkoba.

"Kami berterima kasih kepada BNN sudah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba untuk menyelamatkan ratusan ribu orang generasi bangsa dari barang haram ini," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Kepulauan Babel sudah berkomitmen menyatakan perang terhadap pengedar narkoba ini untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya penyalahgunaan sabu-sabu, ganja, pil ekstasi, dan barang haram lainnya.

"Kami mendukung penuh upaya BNN, kepolisian, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya untuk memberantas narkoba ini," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini.

"Mari kita jaga agar wilayah kita ini tidak menjadi sasaran peredaran narkoba dan juga jauhi pergaulan bebas dan kekerasan terhadap anak-anak," katanya.

Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol. M. Zainul Mustaqin mengatakan bahwa pihaknya memperkuat kerja sama seluruh lembaga pemerintah dan TNI Polri serta kelompok masyarakat guna mencegah peredaran narkotika.

"Kerja sama ini penting karena peredaran narkotika cukup membahayakan bagi masyarakat, khususnya generasi muda daerah ini," katanya.

Ia menyatakan bahwa prevalensi angka narkoba berdasarkan data penelitian Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) dan universitas di Provinsi Bangka Belitung tercatat pada tahun 2021 angka warga yang terpapar narkoba mencapai 225.154 orang dari total penduduk Bangka Belitung 1.546 juta jiwa.

"Kriteria terpapar narkoba adalah orang yang pernah memakai atau mencoba narkoba jenis apa pun," ujarnya.(pa)