Nelayan di Sulsel Dukung Ganjar Pranowo Maju Capres 2024

Kelompok Nelayan mendeklarasikan dukungan dalam ajang Festival Nelayan Selayar untuk menjaring dukungan Ganjar for Presiden 2024 di Dermaga Padang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Suawesi Selatan, Kamis (17/11/2022). (ant)
Kelompok Nelayan mendeklarasikan dukungan dalam ajang Festival Nelayan Selayar untuk menjaring dukungan Ganjar for Presiden 2024 di Dermaga Padang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Suawesi Selatan, Kamis (17/11/2022). (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Kelompok nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mendukung Ganjar Pranowo maju pada Pemilihan Umum Presiden (Pilres) 2024.

"Mereka sangat antusias terutama saat melakukan deklarasi mendukung Pak Ganjar Pranowo maju menjadi Calon Presiden 2024," kata Bendahara Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Firmansyah Putra di Selayar, Kamis (17/11/2022).

Deklarasi tersebut dikemas dalam bentuk Festival Nelayan Selayar untuk menjaring dukungan Ganjar for Presiden 2024 di Dermaga Padang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel. Para nelayan pesisir ikut ambil bagian di acara tersebut.

Festival tersebut diisi berbagai kegiatan seperti aksi sosial bersih-bersih sampah di dermaga, pertunjukan musik, dan membakar ikan. Puncaknya, mendeklarasikan dukungan Ganjar Pranowo maju capres.

"Deklarasi ini digaungkan kepada sosok yang berkomitmen menyejahterakan masyarakat, terutama kalangan nelayan, yakni Pak Ganjar Pranowo," paparnya.

Firman mengungkapkan dari informasi warga Selayar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan berharap mendapat kemudahan dalam hal ketersediaan BBM subsidi jenis solar karena sebagian nelayan masih kesulitan mendapat pasokan BBM.

 

Selain itu, katanya, nelayan membutuhkan pemimpin yang fokus mengatasi permasalahan nelayan, seperti sosok Ganjar yang mendorong kemandirian dan mengupayakan kesejahteraan nelayan selama menjabat Gubernur Jawa Tengah, salah satunya mengatasi persoalan keterbatasan solar.

"Kami menilai cara Pak Ganjar cepat mencari solusi saat terjadi keterbatasan solar bagi nelayan dengan menghubungi Pertamina dan BPH Migas agar alokasi bagi nelayan ditambah. Bahkan sigap memperbaiki sistem pendataan surat rekomendasi bagi penerima solar subsidi secara akurat dan tepat sasaran," ujarnya.

Alokasi bantuan kompensasi bagi masyarakat terdampak atas penyesuaian harga BBM bersubsidi termasuk nelayan telah direalisasikan. Anggaran Rp60 miliar dibagikan kepada yang berhak. Untuk nelayan mendapat bantuan sebanyak 13.375 kepala keluarga senilai Rp4,74 miliar.

Salah seorang tokoh masyarakat Bontosunggu, Andi Mulawansah mengemukakan nelayan sangat membutuhkan pemimpin hebat. Nelayan menginginkan program untuk nelayan di Jatim bisa dirasakan di Sulsel dan daerah lain di Indonesia. (rk)