Bulog Yogyakarta Pastikan Hingga Akhir Tahun Ini Stok Bahan Pokok Aman

Ilustrasi: Beras yang di jual eceran di pasar tradisional
Ilustrasi: Beras yang di jual eceran di pasar tradisional

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Yogyakarta memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok tercukupi hingga akhir tahun bahkan hingga lima bulan ke depan.

“Stok bahan kebutuhan pokok sangat mencukupi. Bisa memenuhi kebutuhan sampai lima bulan ke depan,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Muhamamad Attar Rizal di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, stok beras yang dimiliki Bulog Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat sekitar 23.000 ton dan Bulog masih terus melakukan penugasan untuk menyerap beras dari petani.

Selain beras, Muhammad Attar juga memastikan stok untuk bahan pokok lain seperti gula pasir, minyak goreng, dan terigu juga dalam jumlah yang cukup.

“Seperti yang sudah diamanahkan ke kami oleh pemerintah daerah, kami pun tetap melakukan suplai ke pedagang supaya stok di pasar pun aman,” katanya.

Ia pun memastikan rutin melakukan operasi pasar melalui Toko Pangan Kita yang tersebar di pasar atau melalui jaringan Rumah Pangan Kita yang saat ini berjumlah sekitar 360 unit.

“Setiap hari kami menyuplai bahan kebutuhan pokok melalui Toko Pangan Kita. Baik bahan pokok dengan kualitas medium atau premium. Tujuannya supaya masyarakat atau konsumen tahu bahwa stok bahan kebutuhan pokok sangat mencukupi dan tersedia. Kami gelontorkan terus,” katanya.

Ia pun meminta masyarakat selaku konsumen tidak melakukan panic buying dengan membeli barang melebihi kebutuhan.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan hal senada yaitu stok bahan kebutuhan pokok aman saat akhir tahun.

“Pasokan bahan kebutuhan pokok di DIY melebihi kebutuhan rata-rata masyarakat disamping masih ada stok dari Bulog. Meskipun terkadang ada kendala karena cuaca sehingga petani tidak menanam cabai atau bawang merah, tetapi stok tetap tersedia,” katanya.

Berdasarkan data harga pangan di Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, harga bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan terigu cenderung stabil. Bahkan komoditas cabai mengalami penurunan, namun komoditas telur ayam mengalami kenaikan menjadi Rp28.000 dari semula Rp26.000 per kilogram.(ar)