Semen Indonesia Akan Lakukan Ini Dari Perolehan Dana Right Issue

"Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen,” kata Direktur Utama (Dirut) PT SIG, Donny Arsal pada Minggu (6/11/2022).
"Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen,” kata Direktur Utama (Dirut) PT SIG, Donny Arsal pada Minggu (6/11/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Semen Indonesia (SIG) memutuskan right issue (penerbitan saham baru) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Langkah ini dilakukan dengan sebanyak 1.070.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham.

Dari dana ini SIG berharao mendukung agenda Pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen. 

"Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen,” kata Direktur Utama (Dirut) PT SIG, Donny Arsal pada Minggu (6/11/2022).

Dari dana hasil rights issue tersebut akan digunakan perusahaan untuk mengambil alih saham Semen Baturaja (SMBR).

Dengan penyertaan 7,49 miliar saham seri B atau setara 75,51% dari seluruh motal yang disetor Semen Baturaja. Hal itu merupakan hasil inbreng saham seri B milik negara.

Sebelumnya, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban mengemulalam Semen Indonesia menguasai pangsa pasar 49% hingga 52% nasional. 

Jadi, persaingan saat ini semakin ketat dengan masuknya pemain baru dari global.

"Baik Semen Indonesia Group maupun Semen Baturaja memiliki kondisi keuangan yang baik, sehingga merupakan opportunity dalam hal Semen Indonesia Group akan mengakuisisi Semen Baturaja," ujarnya.

Dalam transaksi ini yang diusulkan ialah inbreng saham pemerintah di Semen Baturaja kepada Semen Indonesia. Hal ini merupakan transaksi pasar modal, maka akan digelar rights issue

"Mengingat transaksi tersebut adalah transaksi pasar modal maka diperkirakan akan ada juga rights issue yang ditawarkan kepada pemegang saham publik yang pada akhirnya dapat berupa setoran tunai dari para pemilik saham pubik," ujarnya. (moc)