Gemapos.ID (Jakarta) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan menyebut, deklarasi bersama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan belum dapat dipastikan.

Saat ini, menurut Irawan, Demokrat-NasDem-PKS masih terus mematangkan dan mengkomunikasikan di internal koalisi.

"Tim koalisi belum pernah menyepakati terkait deklarasi bersama di 10 November," kata Irwan, Minggu (23/10/2022).

Meski menurut Irwan, sebelumnya sudah muncul tanggal dari partai NasDem sebagai salah satu partai anggota koalisi, yakni tanggal 10 November. NasDem juga telah lebih dulu mendeklarasikan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan.

Sebelumnya, Demokrat-NasDem-PKS telah membentuk tim kecil yang terdiri dari leit masing masing partai untuk mendiskusikan tentang mematangkan format koalisi.

Tim itu juga membahas terkait kriteria dan mekanisme penentuan pasangan calon presiden-calon wakil presiden.

"Sehingga dalam proses pengambilan keputusan nanti, ketiga pihak sama-sama satu tujuan dan langkah," ungkap Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, Jumat (21/10/2022).

Selain pasangan calon, platform, dan desain pemerintahan, ketiga pihak juga akan menggodok strategi pemenangan yang efektif.

"Ini yang terus kita matangkan, yang juga dapat membawa semangat perubahan, mendapat dukungan publik, dan menambah peluang kemenangan di Pilpres 2024," ungkapnya.

Sementara itu, potret kemesraan antar elite petinggi partai Koalisi Perubahan akhir-akhir ini terus muncul dan terlihat makin intens.

Terakhir saat momen pernikahan putri dari Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri. Susilo Bambang Yudhoyono, Jusul Kalla, dan Surya Paloh tampak satu meja dengan Anies Baswedan serta Agus Harimurti Yudhoyono. (rk)