Presiden Jokowi Temui Para Ketum Parpol Koalisi Indonesia Bersatu, Ada Apa?

“Karena situasi ekonomi global yang tidak jelas, yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasikan sehingga stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting saat ini,” kata Presiden Jokowi pada Senin (10/10/2022).
“Karena situasi ekonomi global yang tidak jelas, yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasikan sehingga stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting saat ini,” kata Presiden Jokowi pada Senin (10/10/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dia dengan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),

Langkah ini guna menjaga stabilitas politik dan keamanan di saaat dampak gejolak ekonomi global terhadap Indonesia.

“Karena situasi ekonomi global yang tidak jelas, yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasikan sehingga stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting saat ini,” katanya pada Senin (10/10/2022). 

Pernyataan ini disampaikan usai melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain itu melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Jokowi tidak membantah pertemuannya dengan para ketum parpol juga membicarakan agenda pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan oresiden dan wakil presiden (pilpres) periode 2024-2029.

“Termasuk juga untuk 2024 lah, kita tidak mungkin tutupi itu,” ujarnya.

Jokowi mengemukakan stabilitas politik dan keamanan di dalam negeri sangat dibutuhkan sekarang. Dia berharap persoalan besar dalam perekonomian dalam negeri dialami menjelang Pemilu 2024.

“Jangan sampai kita menjelang Pemilu padahal ada persoalan besar dalam ekonomi global, terganggu ekonomi kita, itu yang kita tidak kehendaki, sehingga saya intens berbicara dengan ketua-ketua partai untuk itu,” ujarnya. 

Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Ketum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 8 Oktober 2022 selama dua jam. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjelaskan mengemukakan pertemuan tersebut membahas berbagai masalah bangsa dan negara, seperti penanganan ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan.

Bahkan, Jokowi juga menemui Ketum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Agustus 2022. (ant/din)