Menhub Sebut Pelabuhan Segitiga Emas di Bali Bisa Jadi Magnet Wisatawan

Pelabuhan Segitiga Emas di Sanur, Bali
Pelabuhan Segitiga Emas di Sanur, Bali

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Perhubungan minta Pelabuhan Sanur yang tengah dibangun pemerintah ini dapat dikelola secara professional. Hal itu karena pelabuhan tersebut bisa menjadi magnet atau daya tarik wisata baru di Bali. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10/).

"Kami akan menunjuk swasta untuk mengelola pelabuhan ini sehingga memiliki nilai komersial. Kita akan hadirkan fasilitas yang baik seperti kuliner cita rasa Bali yang enak-enak, sehingga uang bisa datang ke sini," ujar Budi.

Selain itu ia juga mengatakan, di Bali tidak hanya di bangun Pelabuhan Sanur, tetapi juga membangun pelabuhan di dua lokasi lainnya yaitu di Nusa Penida dan Nusa Ceningan.

"Kita bangun segitiga emas Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan yang pulaunya indah sekali. Dulu tidak ada dermaganya, sekarang kita bangun dengan kualitas yang baik dan memenuhi aspek keselamatan. Semoga semakin banyak turis yang datang ke sini," kata Budi.

Menurutnya, dengan semakin lengkapnya infrastruktur konektivitas di Bali diharapkan mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata di Bali.

"Turis-turis yang hobi snorekling bisa lebih mudah menjangkau spot-spot menarik dan bisa berwisata lebih lama di Bali," ujarnya.

Tak hanya digunakan sebagai tempat wisata, pelabuhan ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat Bali untuk melakukan ibadah di Pulau Nusa Penida.

Sebagai informasi, Pelabuhan Sanur dibangun oleh arsitek asal Bali (Popo Danes) dengan nuansa kearifan lokal. Bangunan terminal di desain menyerupai kapal Cadik atau kapal tradisional.

Sebelumnya, Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020. Hingga saat ini, secara keseluruhan progres pembangunan Pelabuhan Sanur sudah mencapai 94,13%.

Adapun pembangunan tersebut meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022 yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp398 miliar.

Sementara itu, pada 22 September 2022 lalu, telah dilakukan uji coba sandar sejumlah kapal di dermaga apung Pelabuhan Laut Sanur, yang membawa sekitar 45 orang wisatawan tujuan ke Pulau Nusa Penida. Uji coba tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses.(wrt/ri)