383 Jenis Aset Kripto dari 25 Perusahaan Bisa Diinvestasikan Masyarakat

“Sementara saat ini ada 25 perusahaan perdagangan aset kripto yang diakui Bappebti dan hanya boleh memperdagangkan 383 jenis aset kripto ini," kata Plt Kepala Bappebti Kemendag RI Didid Noordiatmoko.
“Sementara saat ini ada 25 perusahaan perdagangan aset kripto yang diakui Bappebti dan hanya boleh memperdagangkan 383 jenis aset kripto ini," kata Plt Kepala Bappebti Kemendag RI Didid Noordiatmoko.

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI mencatat sebanyak 20.000 jenis aset kripto terdapat di dunia sampai sekarang.

Dari angka itu hanya 383 jenis aset kripto yang dinilai Bappebti aman bagi masyarakat. 

“Sementara saat ini ada 25 perusahaan perdagangan aset kripto yang diakui Bappebti dan hanya boleh memperdagangkan 383 jenis aset kripto ini," kata Plt Kepala Bappebti Kemendag RI Didid Noordiatmoko.

Hal ini disampaikannya dalam silahturahmi Bappebti Kemendag dengan Pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) di Gedung Bappebti Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022).

Bahkan, dari 25 perusahaan perdagangan aset kripto yang masuk daftar izin Bappebti, baru 17 perusahaan yang aktif melakukan perdagangan tersebut dan delapan perusahaannya belum aktif.

"Kami akan pantau terus, kalau (perusahaan) tidak aktif menjalankan perdagangan set kripto ini akan kami tarik izinya," ujarnya.

Bappebti Kemendag mengatur aset kripto yang diperdagangkan di Indonesia dengan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.

Ketentuan ini menyebutkan aset kripto yang diperdagangkan di Tanah Air mesti berbasis distributed ledger technology

Hal ini berupa aset kripto utilitas (utility crypto) atau aset kripto beragun aset (crypto backed asset), dan telah memiliki hasil penilaian dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang ditetapkan Bappebti.

Hasil penilaian dengan AHP menggunakan sejumlah indikator seperti nilai kapitalisasi pasar aset kripto dan masuk dalam transaksi bursa aset kripto besar di dunia.

Kemudian, manfaat ekonomi dan penilaian risiko, antara lain risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme serta proliferasi senjata pemusnah massal.

Data Bappebti Kemendag melaporkan perdagangan aset kripto mencapai Rp859,4 triliun pada 2021 atau naik 12 kali lipat ketimbang 2020 hanya sebesar Rp64,9 triliun.

Didid Noordiatmoko meminta masyarakat memperhatikan sejumlah langkah sebelum melakukan investasi dan transaksi aset kripto. Hal itu seperti harus mempelajari risiko investasi dan perkembangan harga aset kripto yang fluktuatif. 

“Jika ada penawaran investasi dengan iming-imimng imbalan tinggi, kuncinya 2l yakni legal dan logis," ujarnya.

Dari sisi legal dapat dilakukan pengecekan legalitas perusahaan, apakah terdapat izin dari Bapebbti Kemendag. Kemudian, dari sisi logis, apakah imbal hasil rasional atau tidak.

"Jika ada yang menawarkan imbal hasilnya sampai minimal 10% bahkan lebih setiap bulannya, itu sudah tentu tidak logis, sukuk negara saja itu yang sudah fix saja ditetapkan 5,1% dalam satu tahun," ucapnya.

Kripto adalah sebuah aset atau komoditas bukan merupakan alat pembayaran, sehingga ini hanya dipakai sebagai instrumen investasi komodutas yang diperdagangkan di bursa berjangka.

Masyarakat juga diminta mengivestasikan kripto dari dana yang diperoleh secara legal dan bukan dana yang dipakai bagi kebutuhan sehari-hari.

"Perdagangan aset kripto di Indonesia menjadi bagian dari ekonomi digital yang sedang berkembang. Untuk itu, kami menilai perlu adanya pengawasan yang baik untuk menjaga agar kondisi perdagangan aset kripto di Indonesia tetap kondusif," ujarnya.

Bappebti Kemendag aktif mengelar pertemuan-pertemuan literasi dan edukasi perdagangan berjangka komoditi di perguruan tinggi.

Sementara itu Didid Noordiatmoko menyambut positif kehadiran PJMI mendukung upaya Bappebti melakukan literasi dan edukasi tentang investasi kripto kepada masyarakat. 

"Kami juga mengharapkan PJMI sebagai wadah untuk mengkritisi kami, memberikan masukan dalam kinerja Bappebti selama ini," tuturnya. 

Silahturahmi Pengurus PJMI dengan Bappebti Kemendag dihadiri oleh Dewan Pembina Muhammad Anthoni, Ketua PJMI Ismail Lutan, dan Sekjen PJMI W. Suratman. Selain itu Wakil Sekjen PJMI Rana Setiawan dan beberapa pengurus PJMI lainnya 

Ketua PJMI Ismail Lutan berharap kerjasama dapat dijalin Bappebti Kemendag dengan PJMI guna menyosialisasikan perdagangan berjangka. 

"Kami banyak mendapatkan informasi yang banyak soal perdagangan berjangka dan kripto, diharapkan dapat dimasifkan sosialisasi mengenai ini," ujarnya. (adm)