Gemapos.ID (Jakarta) - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sandiaga Uno menyambut positif pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pilpres dalam Pemilu 2024.

Apalagi, dia pernah menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta berpasangan dengan Anies. 

Hal yang sama jua diutarakan atas pencalonan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam hal yang sama dalam posisi yang sama.

Sandiaga Uno mendoakan kepada keduanya lantaran dinamika politik semakin meningkat menjelang Pemilu 2024. 

"Namun, masalah ekonomi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita hadapi menghadapi potensi resesi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini," katanya pada Rabu (5/10/2022). 

Masalah ekononi disebut sebagai konsentrasi Sandiaga Uno lantaran dia adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Jadi, dirinya meminta para calon presiden (capres) diminta menyuguhkan solusi atas masalah ekonomi sekarang dan pada masa depan. 

"Jadi, di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu adalah partai politik. Saya sendiri sebagai menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang saya jalani sebagai pembantu presiden," ucapnya. 

Namun, Sandiaga Uno mengaku pembicaraan terkait Pemilu 2024 telah dibahasnya dan dia akan menerima tugas apapun yang diamanahkan partai politik (parpol). 

"Pembicaraan akan terus, dinamika akan terus cair, tapi saya akan fokus ke masalah ekonomi bukan siapa didukung siapa, siapa dipasangkan siapa, tapi apa konsep kita untuk menghadapi ekonomi yang semakin bergejolak, semakin tidak pasti, semakin kompleks," ujarnya. 

Sandiaga Uno tidak menargetkan dia diusung sebagai capres atau cawapres lantaran ini adalah kewenangan parpol.

Bahkan, dia mengaku tidak berambisi dan berusaha fokus untuk memberikan yang terbaik bagi pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Nantinya apa yang diputuskan oleh partai politik terus sebagai menteri atau diminta berpasangan dengan Prabowo, atau dipasangkan sama Anies. Sama Bapak Prabowo sama Bapak Anies kita sudah kenal sangat dekat, atau sama yang baru mungkin Bapak Ganjar atau tokoh lain kita tidak tahu," ujarnya. (ant/moc)