Berapa Total Jumlah Pekerja Dapat BSU, Ini Perkembangannya

Kemnaker menargetkan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selesai sebelum akhir 2022.
Kemnaker menargetkan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selesai sebelum akhir 2022.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selesai sebelum akhir 2022.

“Sekitar 14,6 juta pekerja itu dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” katanya pada Selasa (13/9/2022). 

Dari jumlah ini sebanyak 4,1 juta pekerja telah menerima BSU yang disalurkan melalui himpunan bank negara (Himbara). 

Bank-bank yang dimaksud yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Proses ini akan terus berlangsung, terutama untuk para pekerja yang tidak masuk dalam jaringan bank Himbara dan BSI. BSU juga bakal disalurkan ke pekerja melalui Pos Indonesia.

“Dalam rangka mempercepat proses penyaluran itu, kerja sama juga dengan PT Pos Indonesia, karena banyak teman-teman tidak memiliki rekening bank Himbara,” tuturnya. 

Kemnaker meneruskan BSU yang diberikan kepada para pekerja merupakan bukti bahwa negara hadir membantu warga yang kesulitan terdampak kenaikan harga BBM.

“Pemerintah tidak pernah tidak hadir pada situasi sesulit apapun yang dihadapi oleh para pekerja,” kata dia.

Ida Fauziyah mengemukakan Bali merupakan salah satu provinsi yang pekerjanya banyak menerima BSU.

Banyaknya penerima BSU di Bali menunjukkan perusahaan mulai menyadari penting mendaftarkan para pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.

BSU yang diberikan oleh pemerintah diharapkan dapat dimanfaatkan secara baik oleh para pekerja. Bantuan ini telah disalurkan sejak Senin, 12 September 2022 dan tiap pekerja menerima Rp600.000. (ant/mau)