Presiden Bongbong Marcos Berterima Kasih RI Terlibat Pembangunan Filipina

Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Romualdez Marcos Jr. dan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor
Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Romualdez Marcos Jr. dan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor

Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Romualdez Marcos Jr. berterima kasih atas keterlibatan dan asistensi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di Filipina.

Hal tersebut disampikan Ferdinand dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, hari ini (5/9/2022).

"Saya berterima kasih kepada Indonesia atas asistensi dan keterlibatan Indonesia dalam pembangunan infrastruktur Filipina di era pendahulu saya (Rodrigo) Duterte, dan komitmennya saat ini untuk tidak hanya melanjutkan namun memperluas kerja sama kedua negara," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Ferdinand dan Jokowi membahas tentang kesulitan yang dihadapi kedua negara sebagai negara anggota ASEAN pascapandemi COVID-19. 

Menurutnya, kerja sama perdagangan merupakan hal penting yang harus dilakukan Filipina dan Indonesia.

"Kami juga banyak membahas tentang peran ASEAN dalam menghadapi kondisi geopolitik global saat ini. Kami sepakat bahwa ASEAN harus menjadi agen perubahan untuk perdamaian dan asistensi yang kami peroleh dari Indonesia menjadi bagian penting dari hal tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar peluang bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional Indonesia semakin meningkat dalam mendukung pembangunan di Filipina.

"Ke depan, saya ingin semakin banyak kesempatan bagi BUMN dan perusahaan swasta Indonesia mendukung pembangunan di Filipina," kata Jokowi.

Menurutnya, beberapa BUMN sejauh ini sudah ikut serta dalam program pembangunan di Filipina, seperti proyek pengadaan dua kapal Landing Platform Dock (LPD) oleh PT PAL dan proyek persinyalan kereta di Manila oleh PT LEN Industri.

Sementara itu, Jokowi berharap peluang BUMN dan perusahaan swasta nasional tersebut semakin meningkat dalam berkontribusi bagi pembangunan di Filipina. Selain itu, ia juga berharap rencana Filipina membeli pesawat NC212i dari PT Dirgantara Indonesia dapat segera direalisasikan.(ant/ra)