Tanggapan Gubernur Jabar atas Kecelakaan Truk Trailer

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengevaluasi keselamatan transportasi setelah terjadi kecelakaan truk trailer yang menewaskan 10 orang di Bekasi.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengevaluasi keselamatan transportasi setelah terjadi kecelakaan truk trailer yang menewaskan 10 orang di Bekasi.

Gemapos.ID (Jakarta) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengevaluasi keselamatan transportasi setelah terjadi kecelakaan truk trailer yang menewaskan 10 orang di Bekasi. Pasalnya, ini sudah menjadi sesuatu yang sistemik. 

"Saya akan cek dari level saya, kepolisian yang kami minta awal asal muasal permasalahan seperti apa," katanya pada Rabu (31/12/2022). 

Perusahaan besar juga diminta memastikan kelaikan armada terutama kendaraan berukuran besar.

"Mohon kelaikan dari kendaraan itu harus diperhatikan saat kendaraan itu keluar dari pabriknya, kendaraan itu keluar dari kantor perusahaannya, karena kalau sudah bersentuhan dengan lalu lintas jalan itu kan berinteraksi dengan masyarakat luas," ucapnya. 

Ridwan Kamil juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban kecelakaan dan meminta Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk melayat keluarga korban.

"Saya juga di dalam sela-sela kesibukan yang belum selesai ini akan coba upayakan untuk menjenguk juga kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya. 

Sebelumnya, kecelakaan truk trailer terjadi di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi pada Rabu (31/8/2022) siang.

Truk ini menabrak halte di dekat sekolah dasar (SD) hingga tiang listrik rubuh menimpa orang dan kendaraan di bawahnya.

Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat 10 korban tewas akibat kecelakaan truk trailer yang menabrak Menara Base Transceiver Station (BTS) di Kota Bekasi.

"10 orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi E Zulpan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo mengemukakan korban luka-luka juga terjadi akibat kecelakaan truk trailer yang dibawa  ke dua rumah sakit yakni di RSUD Kota Bekasi dan RS Ananda Bekasi.

"Sejauh ini untuk sementara mudah-mudahan tidak tambah lagi yang meninggal dunia 10, yang luka 20 orang," ujarnya. (ant/din)