Gemapos.ID (Jakarta)-Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memahami kebijakan penghentian aktivitas bersekolah yang diambil pemerintah daerah (pemda) dalam mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal ini dilakukan setelah Kemendikbud melakukan pemantauan dan koordinasi dengan semua kementerian, lembaga, dan pemda.Kemendikbud siap mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) jika diperlukan.
"Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya,” katanya di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Nadiem mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan semua lini pemerintahan daerah serta mitra di kalangan swasta.
"Kemendikbud siap dengan semua skenario termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan) untuk para siswa," ujarnya.
Aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan Android antara lain Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.
Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru antara lain Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal.
Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Kemdikbud juga menghargau dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan dalam membantu siswa di wilayah terdampak Covid-19 untuk terus belajar secara mandiri.
Gotong royong pendidikan ini diharapkan dapat menjadi solusi seiring bertambahnya kebijakan Pemda menghentikan sementara aktivitas belajar di sekolah. Saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak.
Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.
Google membantu para siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education. Hal ini adalah alat pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa yang tersedia gratis dari Google.
Sekolah dapat menggunakan Hangouts Meet yakni alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite dan Google Classroom untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Hingga 1 Juli 2020 Google menyediakan fitur Hangouts Meet meliputi kemampuan live streaming hingga 100.000 penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas secara gratis.
Ini bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses pada waktu yang akan datang.
"Melalui G Suite for Education, para siswa dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di manapun mereka berada,” papar Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia.
Pada saat yang bersamaan Fernando Uffie, Pendiri Kelas Pintar mendukung langkah antisipatif Kemendikbud untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah,tak membuat proses belajar siswa terhenti. Siswa bisa tetap belajar secara daring dan guru bisa tetap memberikan pendampingan dalam proses belajar siswa.
Kemudian, orang tua bisa memonitor perkembangan belajar anaknya. "Selama satu bulan ke depan, Guru maupun Siswa di seluruh Indonesia bisa menggunakan solusi belajar daring dari Kelas Pintar secara gratis,” tuturnya.
Benny Kusuma, Education Lead PT Microsoft Indonesia, menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan. Pihak sekolah hanya perlu menyediakan domain institusi sebagai identitas digital para guru dan murid.
Dengan fasilitas Teams dalam Office 365, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung secara digital dan guru bisa bertatap muka dengan murid melalui fasilitas video conference bila dibutuhkan. "
Guru dapat mengirimkan materi ajar berbasis teks, suara maupun video melalui teams class kepada para muridnya. Demikian pula para murid bisa berdiskusi dengan guru dan murid yang lain di dalam teams class tersebut," tandasnya.
Hanani Faiza, Content Associate Manager Quipper akan memberikan akses dan material bagi sekolah, guru dan siswa secara gratis. Guru dan sekolah juga dapat menggunakan layanan Quipper School untuk memberikan tugas dan ujian sekaligus memonitor hasil kerja siswa.
Hal ini termasuk video, modul, dan kumpulan soal ujian nasional (UN) dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi masuk mandiri peguruan tinggi negeri (SBMPTN) untuk guru SMP dan SMA di Indonesia.
“Pelayanan ini dikhususkan untuk sekolah yang terkena dampak dan akan tersedia mulai hari Selasa, 17 Maret 2020,” tuturnya,
Belva Devara, Chief Executive Officer (CEO) dan Pendiri Ruangguru mengumumkan pembukaan Sekolah Online Ruangguru Gratis. Jadi, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat.
Mulai Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru Gratis dari pukul 08.00-12.00 WIB.
Dari hal ini akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai kurikulum nasional mulai kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS). Langkah tersebut dipandu Master Teachers Ruangguru.
“Para guru di Indonesia juga dapat mengikuti Pelatihan Guru Online gratis selama satu bulan kedepan. Terdapat 250 video dan modul pelatihan guru yang mencakup materi-materi kompetensi dasar di bidang pedagogik dan profesional,” tukasnya.
Radinka Qiera, Direktur Sekolahmu juga menyelenggarakan pembelajaran kelas dan karier dengan berkolaborasi bersama ratusan sekolah dan organisasi.
Pembelajaran daring ini ditujukan bagi seluruh murid, guru, dan orang tua.
"Sekolahmu akan menyediakan kelas-kelas home learning bagi seluruh jenjang dari pra-sekolah sampai SMA secara gratis,” ujarnya.,
Rohan Monga, CEO Zenius, menyatakan turut membantu siswa mempersiapkan UN dan UTBK. Aplikasi ini merumuskan anak belajar mandiri di rumah yang efektif dan efisien, terarah dan terukur.
“Kami siap membantu kelancaran proses pembelajaran dengan memberikan akses gratis ke lebih dari 80 ribu video pembelajaran,” pungkasnya (mam)
