Menanam dari Biji atau Mencangkok? Menurutmu Mana yang Lebih Bagus?

Ilustrasi: Menebar biji tanaman
Ilustrasi: Menebar biji tanaman

Gemapos.ID (Jakarta) - Memelihara tanaman, baik tanaman hias, sayur, maupun buah kini banyak digemari masyarakat. Meski begitu tidak semua orang mampu atau mau membeli tanaman. 

Selain karena beberapa jenis tanaman harganya mahal, terkadang sulit menemukan jenis tanaman yang diinginkan. Sebagai alternatif yang lebih murah, Anda dapat membeli biji atau mencangkok tanaman yang Anda inginkan dan menanamnya sendiri.

Membudidayakan tanaman baik dengan biji maupun dengan mencangkok keunggulan dan kelemahan tersendiri. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari menanam dari biji dan mencangkok tanaman.

Menanam dengan Biji

Beberapa keunggulan menanam dengan biji, yaitu:

  • Tumbuhan hasil tanam biji pada umumnya memiliki umur yang lebih panjang, tergantung dengan jenisnya. Bahkan pohon yang ditanam dengan biji ada yang dapat berumur hingga ratusan tahun.
  • Tumbuhan yang ditanam menggunakan biji juga biasanya akan lebih kokoh dan kuat daripada tumbuhan hasil cangkok. Hal ini terjadi karena menanam dengan biji biasanya mampu menghasilkan akar tumbuhan yang lebih kuat dan panjang.
  • Dengan menggunakan biji, Anda dapat menanam langsung banyak tumbuhan sekaligus dengan menebar biji-bijinya. Selain itu, tumbuhan-tumbuhan yang ditanam sekaligus tersebut akan tumbuh secara bersamaan sehingga dapat dipanen bersama juga. 
  • Jika menanam jenis tumbuhan yang berbeda dengan menggunakan biji, Anda bisa saja mendapatkan varietas tumbuhan baru akibat terjadinya penyerbukan silang. Ini adalah suatu hal yang sangat menarik dan menguntungkan.

Disamping keunggulan, menanam dengan biji memiliki beberapa kelemahan, di antaraya:

  • Karena biji merupakan hasil penyerbukan silang, tidak ada jaminan bahwa tumbuhan dapat tumbuh seperti induknya. Walaupun induk tumbuhan merupakan jenis yang bagus, jika terjadi penyerbukan silang dengan tumbuhan yang kurang bagus maka kualitas anak tumbuhannya juga bisa menurun.
  • Menanam dengan biji juga memilki risiko virus. Virus tersebut baru akan terlihat ketika tumbuhan sudah ditanam dan sudah mulai berkembang. 
  • Jangka waktu yang diperlukan untuk menghasilkan tumbuhan layak jual umumnya lebih lama jika ditanam dengan biji. 
  • Untuk tanaman buah, biji merupakan pilihan yang tidak tepat. Sering kali, tanaman buah yang ditanam dengan biji akan menyimpang dari tanaman induknya. Biasanya, tanaman anak tersebut justru akan lebih jelek dari tanaman induk.

Menanam dengan Mencangkok

  • Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohon yang dihasilkan dari metode ini memiliki ukuran tidak terlalu tinggi.
  • Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil. Hasil cangkok kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh.

Metode cangkok tanaman memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  • kecepatannya dalam berbuah. Berbeda dengan menanam biji, mencangkok tanaman umumnya akan menghasilkan tanaman berbuah atau tanaman yang sudah layak jual dalam jangka waktu yang jauh lebih cepat.
  • Biasanya anak tumbuhan hasil cangkok akan sangat serupa dan bahkan sama bagus dengan induknya. Ini dikarenakan Anda dapat memilih bibit cangkok yang bagus dan tidak akan terjadi penyerbukan silang secara acak seperti dengan biji.
  • Tingkat keberhasilannya yang tinggi. Berbeda dengan menanam biji dimana hasilnya tidak terjamin, cara mencangkok sangat disukai karena kemungkinan besar akan berhasil. 

Meski begitu, mencangkok tanaman juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:

  • Hasil tanaman dengan cara mencangkok kebanyakan memiliki akar yang tidak sempurna. Akar yang biasanya lebih pendek dan kurang kuat tersebut akan menyebabkan tumbuhan jadi lebih rawan roboh atau tumbang.
  • Tumbuhan hasil cangkok juga umumnya memiliki umur yang lebih pendek.
  • Dalam satu pohon induk hanya bisa mencangkok beberapa batang saja sehingga metode ini menghasilkan jumlah individu yang lebih sedikit dibandingkan dengan tumbuhan hasil tanam biji.
  • Banyak orang juga kurang berminat dengan alternatif mencangkok karena biasanya harus dilakukan dengan merusak tumbuhan induk terlebih dahulu.

Nah, itulah daftar keunggulan dan kelemahan dari menanam dengan biji maupun dengan cangkok. Pada dasarnya kedua alternatif menanam di atas, memiliki tujuan yang berbeda. 

Dari penjelasan diatas, anda bisa memilih metode yang tepat sesuai tujuan dan jenis tanaman yang ingin ditanam. Semoga bermanfaat!(dmf/ra)