Gemapos.ID (Jakarta) - YouTube merilis fitur YouTube Health bagi masyarakat Indonesia memperoleh informasi kesehatan dari sumber-sumber yang kredibel. Langkah ini juga diharapkan membawa perubahan di bidang Kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

"Fitur baru ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan peran platform kami dalam menghubungkan masyarakat ke informasi berkualitas tinggi," kata Director and Global Head of Healthcare and Public Health YouTube Garth Graham pada Rabu (10/8/2022). 

YouTube Health mengusung jargon PERIKSA singkatan dari Penyedia Ragam Informasi Kesehatan Anda. Dari slogan itu akan disuguhkan sumber informasi kesehatan baru dan membantu penonton mengidentifikasi video dari sumber kredibel. 

Selanjutnya, galeri konten kesehatan disajikan untuk menunjang pencarian video-video lebih efektif saat pengguna menelusuri topik tertentu seputar kesehatan.

Semula YouTube memakai serangkaian prinsip yang disusun oleh National Academy of Medicine (NAM) dari Amerika Serikat (AS). Langkah itu guna mengidentifikasi sumber yang akan disertakan dalam fitur Kesehatan. 

Berikutnya, World Health Organization (WHO) dan NAM menyelenggarakan pertemuan bersama para ahli dari berbagai disiplin ilmu dari seluruh dunia untuk meninjau dan memvalidasi prinsip-prinsip dalam fitur yang akan digunakan secara global.

YouTube telah bekerja sama dengan 14 rumah sakit negeri dan swasta serta dengan dokter dan kreator konten di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjembatani informasi yang kredibel kepada masyarakat.

Hal lainnya adalah bekerjasama dengan 300 lembaga pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Contohnya, ARSPTN (Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri) mencakup 37 Rumah Sakit anggota

Kemudian, Program Pelapor Tepercaya YouTube (Trusted Flagger), 

"Kami tahu masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan dan untuk itu kami akan terus melakukan berbagai upaya dalam jangka panjang," ujar Garth Graham.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyambut baik peluncuran fitur baru YouTube. 

"Kami mengapresiasi diluncurkannya fitur terbaru ini, untuk menyediakan ruang khusus bagi informasi kesehatan yang kredibel di YouTube dan mengajak masyarakat secara aktif meningkatkan kesadaran kesehatan dengan menggunakan teknologi digital," tutur Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

YouTube telah bermintra denan organisasi-organisasi kesehatan terkemuka seperti RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Mitra Keluarga, dan RS Premier Group, juga dokter serta para kreator.

Banyak video berbasis ilmiah yang sangat relevan dengan penggunanya seperti video testimoni atlet basket ketika menjadi pasien dari Eka Hospital.

Kemudian, video tips olahraga setiap hari dari Mayapada Hospital, video mitos atau fakta seputar kanker dari RS Siloam. Selanjutnya, berbagai upaya untuk menghadirkan informasi terbaru serta edukasi seputar Covid-19. (ant/moc)