Indonesia Diminta Deteksi Orang Gejala Covid-19

Tedros Adhanom
Tedros Adhanom
Gemapos.ID (Jakarta)-World Health Organization/WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) meminta Pemerintah Indonesia untuk melakukan tes kepada semua orang yang memiliki gejala Covid-19. Langkah itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom  kepada Presiden Joko Widodo melalui surat yang dikirim pada 10 Maret lalu. "Pengetesan specimen juga dilakukan bagi semua orang yang mengalami influenza dan gangguan pernapasan," katanya dalam siurat tersebut. Dengan begitu Pemerintah Indonesia memperbanyak laboratorium yang dapat melakukan uji spesimen. Jadi, pengujian dapat dilakukan dalam jumlah yang besar. "Saya sangat mengapresiasi dukungan Anda untuk mengimplementasikan langkah-langkah di atas," ujarnya. Setiap negara harus melakukan kebijakan terukur untuk mencegah penyebaran virus yang kali pertama terdeteksi di China. Namun, sejumlah kasus tidak terdeteksi lokasinya, sehingga menyebar secara luas yang berakibat korban jiwa dalam jumlah besar di suatu negara. Untuk menghadapi ini WHO telah merekomendasikan sejumlah langkah seperti deklarasi darurat nasional. Deteksi dini dinilai penting untuk dapat memetakan penyebaran Covid-19 dan melakukan upaya pencegahan tersebut. Bagaimana itu dilakukan Pemerintah Indonesia termasuk pengawasan, penelusuran kontak, dan pemberian data terkait dimintakan WHO. “Penerimaan data tersebut untuk memfasilitasi asesmen risiko yang lebih komprehensif secara global," ujarnya. WHO juga meminta untuk mengintensifkan edukasi kebersihan tangan, etika bersin, etika batuk, dan menjaga jarak dengan orang lain. Dari pengiriman surat WHO terkait Covid-19 kepada Jokowi telah diteruskan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) Kemenlu Teuku Faizasyah membenarkan penerimaan surat tersebut. (mam)