Gemapos.ID (Jakarta) - Sejak Jumat, 29 Juli 2022 lalu vaksinasi covid-19 dosis keempat bagi tenaga kesehatan (nakes) telah dimulai. Pemerintah mengungkapkan jenis vaksin yang tepat berdasarkan jenis vaksin dosis ketiga.

"Dosis dan jenis vaksin yang diberikan disesuaikan dengan vaksin booster pertama dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, rabu (3/8/2022).

Kemudian satgas juga memerinci nakes yang divaksin booster dengan Sinovac paling fleksibel. Mereka bisa menerima booster kedua dengan AstraZeneca separuh dosis atau 0,25 mililiter (ml).

Selain itu, Nakes tersebut juga bisa disuntik Pfizer separuh dosis atau 0,15 ml; Moderna dosis penuh atau 0,5 ml; dan Sinopharm dosis penuh atau 0,5 ml. Opsi lainnya, yakni kembali menggunakan Sinovac dengan  dosis penuh atau 0,5 ml.

Sementara itu, nakes yang divaksin booster dengan AstraZeneca memiliki tiga opsi booster kedua. Rinciannya, yakni Moderna separuh dosis atau 0,25 ml; Pfizer separuh dosis atau 0,15 ml; dan AstraZeneca dosis penuh atau 0,5 ml.

"Sedangkan nakes yang divaksin booster dengan Moderna hanya bisa di-booster kedua dengan Moderna separuh dosis atau 0,25 ml," kata keterangan Satgas.

Kemudian hal serupa berlaku bagi nakes yang menerima vaksin booster jenis Sinopharm. Mereka hanya bisa disuntik booster kedua dengan Sinopharm dosis penuh atau 0,5 ml.

Selanjutnya, nakes yang disuntik vaksin booster dengan Pfizer. Opsi booster kedua, yakni Pfizer dosis penuh atau 0,3 ml; Moderna separuh dosis atau 0,25 ml; serta AstraZeneca dosis penuh atau 0,5 ml.

"Lengkapi vaksinasi covid-19 dengan booster dan tetap disiplin protokol kesehatan untuk melindungi diri dan sesama," bunyi keterangan Satgas.

Untuk daftar resmi jenis vaksin booster kedua cek gambar diatas!(mda/ra)