Apa Penyebab Bangunan Semi Permanen Ambruk di Johar Baru, Berikut Penjelasan Polisi

Polres Metro Jakpus masih menunggu hasil labfor untuk penyelidikan lebih lanjut terkait bangunan semi permanen ambruk di Johar Baru.
Polres Metro Jakpus masih menunggu hasil labfor untuk penyelidikan lebih lanjut terkait bangunan semi permanen ambruk di Johar Baru.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat (Jakpus) masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan lebih lanjut terkait bangunan semi permanen di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, yang ambruk pada Kamis (28/7/2022). 

"Kalau nanti hasil dari labfor menyatakan penyebab jatuhnya, misalkan, dari galian itu ya nanti pasti kita panggil. Sementara masih kita olah TKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto pada Minggu (31/7/2022). 

Sebanyak tiga warga sudah diperiksa terkait bangunan semi permanen ambruk yang menewaskan seorang warga. Sampai sekarang garis polisi di lokasi tersebut masih terpasang lantaran olah TKP terus dilakukan kepolisian. 

"Untuk yang katanya ada pekerjaan galian itu masih kita dalami," ucapnya. 

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat (Sudin Gulkarmat Jakpus), Unggul Wibowo membenarkan bangunan tua itu menimpa tiga korban, yakni satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.

"Tiga korban, satu laki-laki dan dua wanita. Yang laki-laki dapat menyelamatkan diri, yang dua wanita kita evakuasi. Kondisi (wanita) yang pertama kita evakuasi sudah meninggal," tuturnya. 

Bangunan yang terdiri dari warung dan posko tersebut diduga ambruk karena konstruksi bangunan yang sudah tua.

"Memang ada besi di dalam bangunan itu, tapi rapuh konstruksinya. Mungkin (roboh) karena tidak kuat," ucapnya. (ant/din)