Susah-Susah Gampang, Ini Tips Merawat Bunga Anggrek di Rumah

Ilustrasi: Bunga Anggrek
Ilustrasi: Bunga Anggrek

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang populer. Meskipun ada banyak jenis anggrek, semua karakter fisik tanaman ini serupa.

Sebelum menanam anggrek di rumah, penting untuk mengetahui cara merawat tanaman bunga anggrek agar dapat tumbuh subur dan cepat berbunga.

Bunga anggrek mudah dikenali karena lengkungan cabangnya yang disebut dengan paku. Paku ini ditutupi dengan bunga berwarna cantik dalam warna yang solid atau bintik, tergantung pada jenisnya. Daunnya dilapisi dengan lapisan lilin tebal untuk mencegah tanaman kehilangan air.

Karena bunga anggrek memiliki banyak jenis, maka cara merawatnya tentu akan berbeda. Ada yang mudah dan ada pula yang sulit. Namun, tidak perlu khawatir, karena kebanyakan jenis tanaman bunga anggrek dapat tumbuh dengan mudah. Bahkan dengan begitu gampang mekar dan berkembang dengan cepat dengan perawatan yang baik.

Penasaran bagaimana cara merawat bunga anggrek? Berikut telah dilansir dari laman Apartment Therapy, lima tips merawat tanaman bunga anggrek agar tumbuh subur dan cepat berbunga.

1. Pilih Bunga Anggrek yang Sehat

Saat membeli bunga anggrek di toko tanaman hias, baiknya kamu memilih bunga anggrek yang sehat ya. Nah, ciri-ciri bunga anggrek yang sehat di antaranya adalah daunnya akan terasa kasar saat disentuh, kencang, dan terlihat kuat.

Jika daunnya berwarna hijau tua, itu berarti tanaman bunga anggrek tidak menerima cukup cahaya. Tetapi, hal itu dapat dengan mudah diperbaiki seiring waktu dalam perawatannya. Jika kamu melihat ada bagian tanaman yang berwarna hitam atau coklat, hindari untuk membelinya.

Akar yang sehat bisa terlihat berbeda, tergantung pada jenis bunga anggrek. Tetapi umumnya, harus ringan dan kokoh. Akar yang lembek, kering atau berwarna cokelat menunjukkan bahwa tanaman tidak sehat.

2. Gunakan Media Tanam yang Tepat

Tanaman bunga anggrek tidak tumbuh di tanah pot biasa atau campuran pot. Nah, sebagai gantinya, kamu bisa membeli atau membuat media tanam anggrek sendiri. Media ini bisa berisi campuran bahan-bahan yang tidak biasa seperti lumut, kulit kayu, atau potongan batu bata untuk memungkinkan akar tanaman bunga anggrek bisa bernafas. 

Media tanam, air dan pupuk juga diperlukan sebagai tambahan untuk menciptakan lingkungan yang sedikit asam bagi tanaman bunga anggrek.  

3. Jangan Biarkan Tanaman Mendapat Terlalu Banyak Sinar Matahari

Kebanyakan jenis tanaman bunga anggrek sangat rentan terhadap sengatan sinar matahari. Karena itu, sebaiknya menghindari tanaman dari sinar matahari langsung.

Tanaman bisa diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi atau sore. Penempatan anggrek misalnya di jendela yang menghadap ke barat atau utara.

4. Jangan Memberi Bunga Anggrek Terlalu Banyak Air

Bunga anggrek menyukai kelembapan, tetapi tidak tahan jika terlalu banyak air. Tanaman ini juga akan cepat mati jika dibiarkan mengering. Setiap jenisnya tentu berbeda, tetapi cara terbaiknya adalah dengan mengatur jadwal penyiraman.

Untuk beberapa jenis bunga anggrek, akan baik-baik saja jika disiram seminggu sekali. Tetapi untuk jenis lainnya, Bunda perlu menyiramnya setiap tiga hari sekali atau lebih, terutama jika kondisi di rumah sangat kering ya.

5. Beri Bunga Anggrek Sedikit Udara

Tanaman bunga anggrek yang dibiarkan pada media pot yang lembap akan menyebabkan tanaman membusuk. Nah, untuk mencegah hal ini, perlu memastikan udara di sekitar tanaman bunga anggrek selalu bergerak ya.

Itulah lima tips yang perlu kamu terapkan saat merawat bunga Anggrek di rumah. Semoga bermanfaat!(hbc/ra)