Cerita Perwira Lulusan Terbaik TNI-Polri usai Disematkan Pangkat oleh Jokowi

Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat kepada para peraih Adhi Makayasa di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022). (sumber: setpres)
Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat kepada para peraih Adhi Makayasa di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022). (sumber: setpres)

Gemapos.ID (Jakarta) - Para perwira peraih penghargaan Adhi Makayasa (lulusan terbaik) menyampaikan kesan dan harapannya setelah disematkan pangkat secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Cerita itu usai para lulusan terbaik itu mengikuti Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2022 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7/2022)

“Saya hormat sampai gemetaran dan saya tidak percaya bahwa saya ada di depan Presiden langsung. Di dalam hati saya berkata ‘Ini Presiden, Ini Presiden’ sekujur tubuh saya gemetaran sampai saya hanya bisa menatap lurus ke depan sampai tidak bisa menatap Presiden langsung,” ucap Jeremia Zophie Pramudiya, perwira TNI AU.

Jeremia pun merasa bangga karena pada kehadirannya pertama kali di lingkungan Istana Kepresidenan bisa sekaligus mengajak kedua orang tuanya.

“Orang tua saya ketika melangkahkan ke sini langsung menangis terharu bahagia bahwa anaknya bisa mencapai Istana Negara dan kedua orang tua saya ikut ke Istana Negara karena anaknya sendiri,” tutur Jeremia.

Selain itu, Rafi Naufal, perwira Akademi Militer (Akmil) juga turut menuturkan rasa bangganya bisa mengajak kedua orang tuanya hadir di Praspa TNI-Polri tahun ini.

“Orang tua saya mungkin di dalam sampai menangis, dari geladi sampai sekarang itu menangis karena bangga bisa masuk ke Istana Negara,” tuturnya.

Sementara itu, Adira Rizky Nugroho, perwira Akademi Kepolisian (Akpol) turut menyampaikan rasa senang atas pencapaiannya. Adira berharap agar amanah yang telah diberikan bisa terus dijaga dengan sebaik-baiknya.

“Di samping kebanggaan dan rasa senang suka cita terhadap penghargaan yang saya dapatkan, ada harapan dan juga ada amanah yang harus saya jaga dan semoga bisa saya emban dengan sebaik-baiknya,” tutur Adira.

Senada, Elang Tri Esthi, perwira TNI AL, menyebut penghargaan lulusan terbaik tersebut bukan hanya penghargaan baginya, tetapi sebuah tanggung jawab dan amanah yang harus terus dijaga.

“Menjadi Adhi Makayasa tidak sebatas penghargaan bagi kami, namun menjadi sebuah tanggung jawab dan amanah di mana kami harus mempertahankan prestasi kami dan selalu meningkatkan morel kami untuk terus bekerja dan berkarya bagi institusi, TNI AL, TNI, bangsa, dan negara,” tuturnya. (rk/rls)