KPU Diminta Segera Sosialisasikan PKPU

Anggota Komisi II DPR RI Arsyadjuliandi Rachman saat pertemuan Komisi II DPR RI dengan pemerintah provinsi Riau dan KPU, Bawaslu di Pekan Baru, Riau, Senin (11/7/2022). (sumber: dpr)
Anggota Komisi II DPR RI Arsyadjuliandi Rachman saat pertemuan Komisi II DPR RI dengan pemerintah provinsi Riau dan KPU, Bawaslu di Pekan Baru, Riau, Senin (11/7/2022). (sumber: dpr)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi II DPR RI Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman) mendorong agar penyelenggara Pemilu segera mensosialisasikan aturan dan tahapan pemilu hingga ke masyarakat. 

Hal itu ia ungkapkan saat pertemuan Komisi II DPR RI dengan pemerintah Provinsi Riau dan KPU, Bawaslu di Pekan Baru, Riau, Senin (11/7/2022). 

"Jadi kami berharap Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tersebut segera disosialisasikan dari pusat kepada KPU provinsi dan jajarannya sampai ke bawah, sehingga Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan baik," kata Andi Rachman.

Legislator dapil Riau I itu juga menyoroti permasalahan yang yang masih terjadi terkait dengan daftar pemilih tetap (DPT). Dan persoalan itu tidak jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya. 

Permasalahan dalam penyusunan daftar pemilih menurutnya sudah muncul saat di hulu, yakni dalam proses sinkronisasi daftar DPT Pemilu/pemilihan terakhir yang dimiliki KPU dengan DP4 dari pemerintah. 

“Faktanya ditemukan banyak pemilih yang sudah masuk dalam DPT pemilu/pemilihan terakhir ternyata tidak masuk dalam daftar pemilih,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyebut saat ini persoalan data pemilih disepakati menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri yang dimutakhirkan. 

"Persoalan data pemilih diharapkan jangan terulang lagi persoalan-persoalan yang lama," ungkapnya. 

Sementara, terdapat sejumlah persoalan pendataan kependudukan, seperti penerbitan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik di tengah ketersediaan blanko KTP elektronik yang terbatas. 

Terkait hal itu, Gubernur Riau Syamsuar memastikan bahwa layanan program KTP elektronik di wilayahnya berjalan lancar dan baik.  

"Persentase perekaman data sampai dengan semester II tahun 2021 telah mencapai 99,15 persen. Kami juga secara berkala melakukan rapat konsolidasi dua bulan sekali dalam rangka pemetaan program yang akan dilakukan guna mempercepat pelaksanaan perekaman KTP elektronik," kata Syamsuar. (rk/rls)