Berikut Ini Cerita Mobil Mewah Pimpinan ACT

Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengungkapkan sejumlah mobil mewah yang dimilikinya telah dijual yang semula diberikan kepada para pimpinannya untuk operasional
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengungkapkan sejumlah mobil mewah yang dimilikinya telah dijual yang semula diberikan kepada para pimpinannya untuk operasional

Gemapos.ID (Jakarta) - ksi Cepat Tanggap (ACT) mengungkapkan sejumlah mobil mewah yang dimilikinya telah dijual yang semula diberikan kepada para pimpinannya untuk operasional. 

"Kami ingin sampaikan sejak 11 Januari 2022, yakni masa transisi, kami sudah menurunkan semua fasilitas operasional kami, ini bagian dari komitmen kami, bukan sekarang saja, melainkan sejak Januari 2022, supaya dana lembaga fokus pada program lembaga," kata Presiden ACT Ibnu Khajar pada Selasa (5/7/2022). 

Sebelumnya, mobil mewah yang digunakan para pimpinan ACT ditulis majalah Tempo seperti Alphard, CR-V, dan Pajero Sport.

Walaupun demikian, Ibnu Khajar membantah mobil Alphard diberikan kepada para pimpinan ACT, tapi ini dipakai untuk memuliakan tamu seperti menjemput  ustaz dan tokoh masyarakat dari bandara.

"Kendaraan ini lebih maksimal untuk tamu-tamu kehormatan kami," tuturnya. 

Begitupula mobil Pajero Sport dan yang lainnya dipakai sebagai kendaraan operasional petugas ACT. Pasalnya, ACT yang bergerak di bidang kemanusiaan dan kebencanaan memerlukan kendaraan yang memadai untuk menerobos daerah yang sulit.

"Jadi, mobil itu bukan untuk mewah-mewahan," ucapnya. 

Sekarang semua mobil mewah telah dijual ACT untuk menutupi operasional sukarelawan dan program ACT. Jadi, ketua yayasan hanya menggunakan kendaraan berupa Innova, sedangkan direktur serta wakil presiden tidak memperoleh fasilitas. 

"Untuk level ketua yayasan seperti saya, menggunakan kendaraan Innova lama, ini pun mobil sewaan. Untuk beberapa direktur vice presiden kami berikan operasional bukan pribadi, melainkan untuk pekerjaan lembaga berupa Avanza atau Xpander, bukan inventaris lembaga, melainkan masih ke penyedia vendor-vendor," tuturnya. (ant/mau)