Transformasi Berhasil Pacu Kenaikan Kinerja Pupuk Indonesia

Ilustrasi: Gudang penyimpanan pupuk Indonesia
Ilustrasi: Gudang penyimpanan pupuk Indonesia

Gemapos.ID (Jakarta) - Transformasi bisnis PT Pupuk Indonesia yang dilakukan sepanjang tahun 2021 kini membuahkan hasil, hal ini terlihat dari peningkatan signifikan dalam berbagai indikator kinerja perusahaan.

“Transformasi yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir sejak tahun 2020 telah berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Total laba Pupuk Indonesia tahun 2021 mencapai Rp5,13 triliun, naik 220 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,3 triliun," kata Dirut PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, di Jakarta, hari ini (17/6/2022).

Adapun transformasi di segala bidang ini ditandai dengan sentralisasi sejumlah bidang strategis yang bertujuan untuk menghasilkan value creation, atau nilai tambah bagi holding maupun anak perusahaan.

Kemudian, dengan program transformasi bisnis tersebut, Pupuk Indonesia telah bertransformasi dari sebelumnya strategic holding kini menjadi activist holding.

“Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan dengan baik momentum harga yang baik di pasar internasional, terutama untuk amoniak dan urea," ujar Bakir.

Ia menyebutkan, kinerja yang positif yang dicapai Pupuk Indonesia Group ini tidak lepas dari peran anak-anak perusahaan.

“Laba Pupuk Kaltim di tahun 2021 mencapai lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2020. Begitu juga dengan laba PT Pusri, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Pupuk Kujang mengalami pertumbuhan hingga empat kali lipat," ujarnya.

Untuk laba Petrokimia Gresik sendiri, kini meningkat 137 persen dibandingkan tahun 2020.

Kemudian jika dilihat secara keseluruhan, anak usaha lainnya seperti Mega Eltra, Pupuk Indonesia Utilitas dan Pupuk Indonesia Logistik juga menunjukkan tren positif.

Meski demikian, ada anak perusahaan yaitu PT Rekind yang belum menghasilkan laba yang saat ini tengah melakukan program restrukturisasi untuk memulihkan kinerja.

Sementara itu, Pupuk Indonesia saat ini tengah mempersiapkan sejumlah proyek dan pengembangan, antara lain proyek pabrik urea, amoniak dan methanol di Papua Barat, proyek Pusri 3B di Pusri Palembang.

Tak hanya itu, ada juga proyek Katalis Merah Putih di Pupuk Kujang, penyelesaian proyek NPK di Pupuk Iskandar Muda, hingga proyek pabrik Soda Ash di Pupuk Kaltim dan Petrokimia Gresik.(ant/ap)