Gemapos.ID (Jakarta) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss dan Liechtenstein mengungkapkan kepolisian setempat yakin pencarian putra pertama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz semakin mudah. 

Hal ini didukung dengan penambahan debit air Sungai Aare akibat kenaikan temperatur tempat tersebut.

"Musim panas juga berarti intensitas dan aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare juga akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad pada Senin (6/6/2022). 

Kepolisian Swiss terus mencari Emmeril Kahn Mumtadz sampai ditemukannya dengan berbagai upaya secara optimal. Langkah ini dilakukan dengan mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian dan menggunakan beragam metode pencarian.

"Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan. Artinya, misi pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan," tuturnya.  

Pemerintah Kota Bern memberikan perhatian khusus bagi misi pencarian Emmeril Kahn Mumtadz. Walaupun, Ridwan Kamil kembali telah menjalankan aktivitasnya sebagai Gubernur Jabar sambil mengikuti perkembangan misi pencarian putra pertamanya. 

"Kiranya keikhlasan serta kekuatan beliau telah menjadi contoh utama bagi kita, keluarga dan kerabat serta seluruh masyarakat yang peduli kepada ananda Eril," ujar Muliaman Hadad. 

Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Dia dinyatakan Kepolisian Swiss mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut. (ant/moc)