Pandangan Pengamat Politik Terkait Koalisi Indonesia Bersatu

IndoStrategi Research and Consulting menganggap Silaturahim Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) guna menambah posisi tawar politik parpol-parpol ini.
IndoStrategi Research and Consulting menganggap Silaturahim Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) guna menambah posisi tawar politik parpol-parpol ini.

Gemapos.ID (Jakarta) - IndoStrategi Research and Consulting menganggap Silaturahim Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) guna menambah posisi tawar politik parpol-parpol ini untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

KIB juga dibentuk akibat parpol-parpol ini belum memiliki pasangan kandidat yang akan diusung pada Pilres 2024. Langkah ini akan menjadikan KIB menarik bagi tokoh politik yang mau maju pada Pilpres 2024.

Peningkatan daya tawar politik KIB akan menguntungkan ketiga parpol anggotanya yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasiomal (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

"Jika mereka sendiri-sendiri hanya akan dilirik sebelah mata, namun kalau bergabung dan telah memenuhi aturan mengusung pasangan calon pada Pilpres 2024, maka daya tawar politiknya melambung," kata Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam pada Minggu (5/6/2022). 

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KB) dibentuk setelah ketiga ketua umum (ketum) parpol yakni Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum DPP PPP Suharso Monoarfa, dan Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan. 

Koalisi ini bertekad mengawal keberhasilan Program Pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai 2024.

KIB  mendorong agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa diikuti sekurangnya tiga pasangan calon presiden (capres). (ant/adm)