Bagaimana Peta Dukungan Pemilih Jokowi Terhadap Ganjar Pranowo?

SMRC menyebutkan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 yang akan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mencapai peningkatan.
SMRC menyebutkan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 yang akan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mencapai peningkatan.

Gemapos.ID (Jakarta) - urvei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 yang akan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mencapai peningkatan.

“Sekarang 'peperangan' terjadi antara Prabowo dengan Ganjar. Antara Desember-Maret, Prabowo naik 4% dan Ganjar turun 4%," kata Pendiri SMRC. Saiful Mujani di Jakarta pada Sabtu (4/6/2022). 

Survei-survei yang dilakukan SMRC selama setahun terakhir menunjukkan masyarakat yang memilih Jokowi di Pilpres 2019 cenderung memilih Ganjar. Namun, sekarang sebagian besar bergeser ke Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo sempat merebut banyak pemilih Jokowi selama empat kali survei sepanjang Mei 2021-Maret 2022. Angka ini mencapai 32,8% pada Mei 2021, kemudian naik menjadi 40,6% pada Desember 2021, tapi angka ini turun menjadi 36,9% pada Maret 2022

Pada sisi lain Prabowo Subianto meraih 24,6% pada Mei 2021, tapi turun menjadi 22,4% pada Desember 2021, tapi naik menjadi 26,3% pada Maret 2022. Untuk Anies Baswedan meraih 23,8% pada Mei 2021 dan turun menjadi 20,8% pada Maret 2022.

Dukungan pemilih Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019 penting bagi siapa pun yang akan berkompetisi pada Pemilu 2024.

 Perilaku pemilih Jokowi-Ma'ruf tidak bisa hanya didasarkan keputusan partai politik (parpol)_ lantaran jumlah suara PDI Perjuangan hanya sekitar 20%. Jokowi-Ma'ruf memperoleh 55% suara pada Pemilu 2019.

Kekuatan PDI Perjuangan sekitar 20% lebih dari total pemilih nasional. Untuk meraih 50% plus, memerlukan dukungan partai lain dan pemilih Jokowi pada 2019 bukan hanya dari PDI Perjuangan. 

“Ada dari Nasdem, Golkar, dan lain-lain," ujarnya. 

Pemilih Jokowi cenderung memilih Ganjar Pranowo sebagai sesuatu yang wajar, tapi dia belum dikenal luas, basis Ganjar Pranowo sama dengan Jokowi. 

“Keduanya kuat di Jawa Tengah. Ganjar sekarang Gubernur Jawa Tengah,” ucapnya.

 Prabowo Subianto memperoleh limpahan suara lebih banyak dari Anies karena hubungan kedua tokoh dengan Jokowi. Meskipun tadinya lawan pada Pilpres 2019, belakangan Prabowo Subianto bergabung di kabinet Jokowi. 

Sebelumnya, Anies Baswedan berada di pihak Jokowi sempat diberhentikan oleh Jokowi dari posisi menteri, kemudian belakangan berlawanan dengan Jokowi.

"Maju jadi gubernur didukung partai-partai yang bukan pendukung Jokowi. Jadi publik menilai hubungan Jokowi dengan Anies tidak baik," ujarnya. (ant/mau)