Survei IPO, Pasangan Prabowo-Anies Posisi Pertama Keterpilihan

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah. (sumber foto: IPO)
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah. (sumber foto: IPO)

Gemapos.ID (Jakarta) - Indonesia Political Opinion (IPO) membuat 6 skema dengan masing-masing skema diisi 3 pasangan capres-cawapres 2024 pada survei 23 hingga 28 Mei 2022.

Hasilnya, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, dari 1.200 responden, pasangan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mendapatkan pilihan terbanyak.

"Kalau dari seluruh skema, perolehan suara tertinggi ada di Prabowo-Anies Baswedan 36,8 persen," ujar Dedi dalam keterangan virtualnya, Sabtu (4/6/2022).

Dibawah skema itu, pasangan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi pilihan terbanyak kedua yang memperoleh 34,9 persen.

Dedi merinci perolehan keseluruhan skema yakni, skema pertama pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh keterpilihan 31,7 persen. Ketum Golkar Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo 18,5 persen. Ketua DPR RI Puan Maharani- Menteri BUMN Erick Thohir 14,6 persen.

Skema kedua dengan 3 paslon yaitu, Prabowo-Ganjar dengan keterpilihan 34,9 persen, Puan-Sandiaga 7,4 persen, dan Airlangga-Zulkifli Hasan 6,2 persen.

Skema ketiga, di urutan pertama ada Anies-Agus Harimurthi Yudhoyono yang memperoleh 27,1 persen, urutan kedua Puan-Ganjar 26,8 persen, dan urutan ketiga Muhaimin Iskandar-Zulkifli Hasan yang memperoleh 9,3 persen.

Kemudian skema keempat ada Ganjar berpasangan dengan Airlangga yang memperoleh 16,1 persen, AHY-Angela Tanoesoedibjo 4,8 persen, dan Zulkifli Hasan-Muhaimin Iskandar 4,3 persen.

Pada skema kelima, paslon Prabowo-Anies memperoleh keterpilihan tertinggi dengan 36,8 persen, Ganjar-AHY 21,3 persen, dan Airlangga-Erick Thohir 13,2 persen.

Pada skema terakhir, ada paslon Ganjar-Sandiaga 31,2 persen, Anies-Puan 27,9 persen, dan Muhaimin Iskandar-Zulkifli Hasan 4,6 persen.

"Secara umum, nama-nama seperti Prabowo, Ganjar, Anies tetap menempati posisi teratas," tandas Dedi.

Survei IPO itu menggunakan metode multistage random sampling yang mewawancarai total 1.200 responden melalui sambungan telepon. (rk)