Kemenag Minta Penyedia Layanan Haji Antisipasi Virus Corona

KEMENAG
KEMENAG
Jakarta (Kemenag) - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali telah mengeluarkan edaran terkait kewaspadaan dan tindakan antisipasi terhadap virus corona (covid 19). Edaran ini ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala UPT Arama Haji, dan Staf Teknis Haji di KJRI Jeddah. Nizar meminta agar penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap virus corona. "Meminta kepada penyedia layanan akomodasi di Arab Saudi untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan menyemprotkan disinfektan dan menyediakan hand sanitizer di seluruh akomodasi jemaah haji Indonesia," demikian salah satu poin edaran yang disampaikan Nizar per Jumat (06/03). "Meminta kepada penyedia layanan konsumsi dan transportasi di Arab Saudi untuk memastikan bahwa personel yang akan ditugaskan untuk melayani jemaah haji Indonesia tidak terjangkit virus corona," lanjutnya. Di dalam negeri, Nizar juga mengimbau jemaah saat akan mengikuti manasik haji, baik di tingkat KUA Kecamatan maupun Kemenag Kab/Kota, dalam kondisi sehat. Jika sedang sakita, jangan dipaksakan. "Manasik juga menjadi sarana menyampaikan materi tentang pola hidup bersih dan sehat. Penyelenggara agar mengupayakan untuk melibatkan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan manasik haji," jelasnya. Kepala UPT Asrama Haji diminta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat serta instansi terkait lainnya untuk memantau kondisi sanitasi dan higiene asrama haji agar memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan. Terpisah, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengaku sudah menerima edaran tersebut. Dia menduga hal yang sama juga menjadi konsern Pemerintah Arab Saudi, agar ada antisipasi virus corona dalam penyelenggaraan haji tahun ini. "Kita masih pelajari. Karena saat ini masih dalam tahap negosiasi. SE ini akan kita diskusikan bersama saat pembahasan kontrak nanti," jelasnya. Tim penyedia layanan haji di Arab Saudi, baik akomodasi, konsumsi, maupun transportasi, sudah berada di Tanah Suci. Mereka sedang bekerja guna menyiapkan hotel, makanan, dan sarana transportasi jemaah untuk penyelenggaraan haji 1441H/2020M.(AAN)