Anggota DPR, Nyoman Parta: Dua Jempol untuk Wayan Koster

Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta (kanan) bersama Gubernur Bali Wayan Koster (kiri). (sumber foto: facebook pribadi I Nyoman Parta)
Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta (kanan) bersama Gubernur Bali Wayan Koster (kiri). (sumber foto: facebook pribadi I Nyoman Parta)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta memberikan apresiasi keseriusan Gubernur Bali Wayan Koster dalam mewujudkan pembangunan fasilitas pelayanan kanker terpadu untuk masyarakat.

Hal itu ia sampaikan setelah Gubernur Bali meresmikan Unit Pelayanan Kanker Terpadu di Rumah Sakit (RS) Bali Mandara, Selasa (31/5/2022) kemarin.

“Sungguh saya harus menyampaikan rasa hormat saya, dua jempol untuk Gubernur Bali Wayan Koster, ini kabar yang mengembirakan bagi kita semua, potret pemimpin yang berempati,” kata Parta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/6/2022).

Menurutnya, membangun fasilitas semacam ini tidaklah mudah. Disamping bangunan fisik, harus juga menyiapkan kelengkapan sarana prasarana anggaran dimasa Pandemi Covid 19.

“Administrasi dan supervisi pelayanan kanker juga super ketat,” terang politisi PDI Perjuangan itu.

Sejak menjadi Ketua Komisi IV DPRD Bali, pihaknya telah mendampingi Gubernur saat peletakan batu pertama, 14 Mei 2019 untuk pembangunan fasilatas itu. Dan akhirnya saat ini siap beroperasi.

“Saya mengikuti pembangunan Unit Kanker ini, saya mengapresiasi kesungguhan Gubernur Bali Wayan Koster dalam mewujudkan pembangunan ini,” ungkapnya.

“Saya yang sering mengurus pasien Kanker di RS Sanglah, banyak ada keluhan karena panjangnnya antrean dan keterbatasan alat yang tersedia, antrean bisa berbulan-bulan,” imbuh Parta.

Parta juga menuturkan berbagai manfaat instalasi pelayanan kanker terpadu yang terdiri dari subinstalasi onkologi radiasi dan subinstalasi kemoterapi di RSUD Bali Mandara itu.

Pertama, membantu masyarakat wilayah indonesia bagian timur khususnya Bali untuk mendapatkan terapi atau pengobatan kanker.

Kedua, pasien bisa lebih cepat mendapatkan penanganan mengingat Subinstalasi Onkologi Radiasi saat ini sudah tersedia 2 centre, yang membantu mengurangi antrian panjang pasien di RSUP Sanglah.

“Peran onkologi radiasi disini dapat membantu modalitas penanganan kanker sebanyak lebih dari 52.7 % dari seluruh kasus kanker sehingga sangat membantu team onkologi yang lain dalam menangani kasus kanker,” kata Parta untuk manfaat ketiga.

Keempat, memberikan edukasi dan promotif kepada masyarakat untuk lebih berani melakukan deteksi dini kanker, untuk hasil terapi yang lebih baik. Terakhir,

“Onkologi radiasi dengan alat dan teknik yang saat ini lebih canggih dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penderita kanker,” tutup Parta. (rk)