Millenial Hindu Festival, Ini Pesan Ganjar ke Generasi Muda Hindu

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat membuka kegiatan Millenial Hindu Festival.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat membuka kegiatan Millenial Hindu Festival.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hindu perguruan tinggi se-Jawa Tengah menyelenggarakan Millennial Hindu Festival di Karanganyar, 14-16 Mei 2022.

Kegiatan dengan tema “Generasi Muda Hindu yang Progresif dan Berbudaya” itu disebut sebagai bentuk komitmen KMHDI dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Hindu yang berkualitas. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat membuka acara, memberi apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh elemen yang telah menginisiasi dan melaksanakan Milenial Hindu Festival. 

“Meski di tengah keterbatasan ruang tidak menjadi hambatan kita membicarakan tentang kondisi bangsa ini, saya senang berjumpa dengan adik-adik mahasiswa Hindu se-Jawa Tengah,” ucap Ganjar dalam sambutan virtualnya.

Ganjar kemudian berpesan sebagai generasi muda Indonesia, Mahasiswa Hindu atau generasi muda Hindu harus ikut ambil peran pada semua aspek kehidupan. 

Selain itu, milenial Hindu diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung pada konsepsi trisakti Bung Karno.

“Generasi muda Hindu harus ikut serta menjadi pelopor pembangunan bangsa. Ke depan, anak-anak muda harus mampu berdaulat secara politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan memiliki pribdi yang berkebudayaan,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil Jawa Tengah, Paryanto, yang hadir secara langsung mewakili Bupati Karanganyar. 

Menurutnya, mahasiswa Hindu harus memiliki sikap moderat untuk dapat menjaga kerukunan umat beragama, berbangsa dan bernegara.

“saya mengajak seluruh Mahasiswa Hindu se-Indonesia, terlebih mahasiswa Hindu yang berasal dari Jawa Tengah untuk lebih sadar akan pentingnya hidup rukun berdampingan, memiliki sikap moderat demi menjaga bangsa yang kita cintai Bersama ini,” ucap Paryanto.

Menanggapi itu, Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI I Putu Yoga Saputra mengatakan pihaknya telah mengimplementasikan sikap-sikap hidup moderat. Hal ini dibuktikan dengan keberagaman latar belakang pengurus Pusat KMHDI yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia 

“Pengurus pusat KMHDI ada dari Bali, Jawa, Kalimantan dengan Hindu Kaharingannya yang khas, Sulawesi dengan Hindu Tolotang, alukta, kemudian Sumatera dan masih banyak lagi,” katanya. 

Dengan kegiatan ini menurutnya, KMHDI mampu menciptakan dan mengembangkan SDM Hindu yang berkualitas serta bertanggungjawab dalam menjalankan swadharma atau tugas dan kewajibannya untuk agama dan negara. (rk)