Sebanyak 51 Pelabuhan Disiapkan Hadapi Lebaran 2020

Wisnu Handoko
Wisnu Handoko
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemhub) mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi laut di 51 pelabuhan. Langkah ini dilakukan guna menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang pada Lebaran 2020. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menerbitkan Surat Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor HK.211/2/4/DJPL/2020 tentang Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 (1441 H). "Dirjen Hubla telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mulai melakukan persiapan terhadap sarana, prasarana, program, serta Sumber Daya Manusia (SDM) guna mewujudkan penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 (1441 H) yang selamat, aman, dan terkoordinasi," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut, Capt. Wisnu Handoko pada Sabtu (7/3/2020). Ke 51 pelabuhan yang dimaksud seperti Pelabuhan Belawan, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Pekanbaru, Dumai, Tanjung Buton, Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Uban, Tanjung Pinang, Sei Kolak Kijang, Kuala Tungkal, Palembang, dan Teluk Bayur. Kemudian, Tanjung Pandan, Pkl. Balam/Muntok, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gresik, Benoa, Lembar, Kupang, Pontianak, Kumai, Sampit, dan Banjarmasin. Selanjutnya, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Nunukan, Makassar, Pare-Pare, BauBau, Siwa, Kendari, Teluk Palu, Gorontalo, Bitung, Manado, Ternate, Sanana, Ambon, Tual, Namlea, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura, dan Merauke. Sejumlah hal yang akan diperhatikan dalam penyiapan sarana dan prasarana antara lain pengecekan kelayakan armada angkutan kapal penumpang dan penyiapan program aksi keselamatan dan keamanan moda angkutan laut. Wisnu mengungkapkan instruksi tadi ditujukan kepada pihak operasional pelabuhan seperti Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama. Berikutnya, Kepala Kantor Distrik Navigasi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Kepala Kantor KSOP Kelas I-V, dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I-III. "Salah satu instruksinya adalah persiapan membentuk posko angkutan laut lebaran tahun 2020 serta mengirimkan daftar nama penanggung jawab/perwira jaga petugas posko harian, serta nomor telepon dan HP yang dapat dihubungi selama posko angkutan laut Lebaran 2020," jelasnya. Posko angkutan laut Lebaran Tahun 2020 akan berlangsung selama satu bulan sejak 9 Mei 2020 hingga 9 Juni 2020. Posko ini akan digunakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut untuk memantau dan mengendalikan angkutan laut Lebaran Tahun 2020. Selain itu menyampaikan laporan harian terkait realisasi penumpang kepada posko terpadu angkutan laut. "Kita juga dapat mengetahui realisasi penumpang setiap harinya secara real time dari lima puluh satu pelabuhan pantau melalui aplikasi siasati.dephub.go.id/anglebtal,” tandasnya, (mam)