Berikut Profil 3 Calon Pejabat Gubernur DKI Jakarta Periode 2022-2024

Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra menilai tiga nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan pada Oktober 2022
Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra menilai tiga nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan pada Oktober 2022

Gemapos.ID (Jakarta) - Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra menilai tiga nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan pada Oktober 2022 dinilai pantas memimpin provinsi tersebut,

"Heru pantas, Juri pantas, Marullah juga pantas, mumpuni," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Taufik pada Minggu (15/5/2022). 

Ketiga nama Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang dimaksud yaitu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Ketua KPU DKI Jakarta periode 2008-2013 Juri Ardiantoro, dan Sekda Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.

Muhammad Taufik menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mencari sosok yang mengerti persoalan di DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan selama dua tahun ke depan.

Heru Budi Hartono pernah mengisi sejumlah posisi di Pemprov DKI Jakarta seperti Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993, Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara, dan Wali Kota Jakarta Utara.

Selanjutnya, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Bahkan, Heru Budi Hartono sempat akan digandeng Basuki Tjahaja Purnama menjadi Cawagub DKI Jakarta pada Pilkada Provinsi DKI Jakarta pada 2017.

Saat itu Basuki Tjahaja Purnama berencana maju ke Pilkada bersama Heru Budi Hartono melalui jalur independen. Namun, Basuki memutuskan maju bersama Djarot Syaiful Hidayat dengan dukungan partai politik.

"Dia (Heru) paham banget soal Jakarta, kebetulan saya kenal baik beliau dari bawah," ucapna.

Sementara itu Juri Ardiantoro juga dinilai memiliki kapabilitas karena pernah menjabat Ketua KPUD DKI Jakarta. Bahkan, sempat memimpin KPU Pusat menggantikan almarhum Husni Kamil Manik yang meninggal dunia karena sakit, untuk sisa jabatan 2016-2017.

Juri Ardiantoro adalah nahdiyin yang menjabat Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta periode 2021-2025. Dia dilantik pada September 2021 oleh Ketua Umum PBNU saat itu KH Said Aqil Siraj.

"Juri saya kenal baik, menurut saya Juri juga kapabel.Walaupun Juri belum pernah (jadi birokrat di Pemprov DKI) begitu ya, tapi saya kira Juri paham soal Jakarta. Beliau (mantan) Ketua KPU DKI Jakarta," tuturnya. 

Terakhir, Marullah Matali adalah Mantan Wali Kota Jakarta Selatan, Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.

Kemudian, Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta.

Selanjutnya, Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.

Dia pernah menduduki sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.

Jabatan lainnya adalah pelaksana tugas Sekda Provinsi DKI Jakarta setelah Sekda DKI Saefullah meninggal dunia, dan menjabat hingga sekarang.

Marullah juga merupakan PWNU DKI Jakarta 2021-2026 sebagai Wakil Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah. NU tidak akan ikut mencampuri urusan pemilihan penjabat gubernur DKI nanti.

"Itu tiga-tiganya NU tuh, Bapak Marullah NU, Juri NU, Heru juga NU. Saya kira begini kalau soal PJ Gubernur itu haknya presiden lah. Ya, kita jangan ikut campur pada ranahnya presiden," tuturnya. (ant/adm)