Berikut 18 Tuntutan Buruh Saat Hari Buruh Internasional Tahun Ini

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan sebanyak 18 tuntutan massa buruh akan diajukan ke DPR RI pada Sabtu (14/5/2022).
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan sebanyak 18 tuntutan massa buruh akan diajukan ke DPR RI pada Sabtu (14/5/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan sebanyak 18 tuntutan massa buruh akan diajukan ke DPR RI pada Sabtu (14/5/2022). 

Tuntutan-tuntutan yang dimaksud seperti penurunan harga bahan pokok, bahan bakar minyak, dan gas (migas). 

“Sahkan RUU (Rancangan Undang-Undang) PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), tolak revisi UU PPP (Pembentukan Peraturan Perundang-undangan), dan tolak revisi UU SP/SB (Serikat Pekerja/Serikat Buruh),” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal pada Minggu (13/5/2022). 

Massa buruh juga menolak upah murah, meminta pemerintah menghapus mekanisme pekerja alih daya (outsourcing), dan menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN).

Kemudian, meminta pemerintah segera mengesahkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang perlindungan anak buah kapal (ABK) dan buruh migran.

Selanjutnya, massa buruh meminta pemerintah dan DPR RI segera meratifikasi Konvensi International Labour Organization (ILO) nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja. 

Aksi unjuk rasa kelompok buruh turut meminta kepada aparat penegak hukum berhenti mengkriminalisasi petani.

Berikutnya, massa buruh  meminta pemerintah mengangkat guru dan tenaga honorer jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mendorong perusahaan memastikan status kerja pengemudi motor/mobil online sebagai pekerja bukan mitra, dan memberdayakan sektor informal.

Unjuk rasa buruh akan berlangsung di depan Gedung DPR/MPR pada Sabtu (14/5/2022) pukul 10.00 WIB-12.00 WIB. Massa ini berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten

Demonstrasi buruh berlanjut di Gelora Bung Karno (GBK) pada 13.00 WIB-17.00 WIB yag hanya diikuti sekitar 50.000 buruh. Langkah ini guna  menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Unjuk rasa di GBK akan berlangsung orasi dari sejumlah pimpinan serikat buruh dunia, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) International Trade Union Confederation (ITUC) Sharan Burraw.

Selanjutnya, Sekjen ITUC Asia Pacific Shoya Yoshids dan perwakilan dari Partai Buruh Brazil, Australia, dan Finlandia.

emomstrasi buruh juga berlangsung di sejumlah provinsi lain, antara lain Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Barat. 

Berikutnya, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Gorontalo, dan Kalimantan Timur. Aksi itu bagian dari rangkaian peringatan Hari Buruh Dunia yang berlangsung sejak 1 Mei. (ant/mau)