Berikut Jawaban Petinggi Partai Golkar atas Isu Perpecahan

Bappilu Sulawesi Partai Golongan Karya (Golkar) menilai partai politik (parpol) ini solid untuk memenangkan Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pemilu 2024.
Bappilu Sulawesi Partai Golongan Karya (Golkar) menilai partai politik (parpol) ini solid untuk memenangkan Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pemilu 2024.

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi Partai Golongan Karya (Golkar) menilai partai politik (parpol) ini solid untuk memenangkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Langkah ini dinilai Partai Golkar tidak pecah untuk mendukung ketua umum (ketum)-nya sebagai capres sesuai sesuai keputusan Munas Partai Golkar pada Februari 2019. 

"Mungkin hanya dinamika saja, biasa mendekati pemilu,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi DPP Partai Golkar Muhidin M Said pada Kamis (12/5/2022). 

Apabila sebagian pihak mempertanyakan elektabilitas Airlangga Hartarto yang tidak bergerak sebagai capres dari Partai Golkar. Parpol ini nengaku tim survei dan riset internal yang dimilikinya menghasilkan kajiannya lebih bisa dipertanggung jawabkan. 

"Kami tidak perlu diajari, soal elektabilitas kita tahu bagaimana itu. Kadang-kadang pelaku survei itu juga berpolitik,” ujarnya.

Dengan demikian, Muhidin M Said tidak yakin sebagian pihak mendesak penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Apalagi, dasar kegiatan ini tidak dimiliki sama sekali. 

Walaupun demikian, sebagian kelompok diakuinya kecewa yang dinilai lumrah dalam kehidupan politik, tapi ini tidak perlu dikembangkan.

“Lebih baik berpikir maju, berjuang keras bersama untuk mewujudkan kemenangan untuk Partai Golkar di Pemilu 2024,” ucapnya.

Munas Golkar 2019 telah memutuskan Airlangga Hartarto sebagai capres Partai Golkar yang mesti harus dihormati dan dijalankan kader parpol tersebut.

Partai Golkar dinilai telah memiliki pengalaman terkait polemik internal di masa lalu, yaitu berlangsung lama dan melelahkan.

“Saya yakin masih banyak kawan-kawan yang sepakat untuk membesarkan Partai Golkar sampai titik darah penghabisan,” ujarnya. (ant/mau)