Erick Thohir Sebut Oprasi Pasar Jadi Upaya Bantu Seimbangkan Harga Pangan

Erick Thohir saat lakukan oprasi pasar di Bandarlampung, (Sumber: Twitter @erickthohir)
Erick Thohir saat lakukan oprasi pasar di Bandarlampung, (Sumber: Twitter @erickthohir)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dilakukannya operasi pasar oleh PTPN VII Lampung jadi salah satu upaya membantu menyeimbangkan harga bahan pangan di pasaran.

"Adanya operasi pasar pada hari ini yang dilakukan di PTPN VII menjadi bentuk kehadiran BUMN untuk menstabilkan harga bahan pangan di pasaran," kata Erick Thohir, di Bandarlampung, hari ini (10/5/2022).

Ia menyebutkan, pelaksanaan operasi pasar kali ini menyediakan sejumlah bahan pangan berupa minyak goreng, gula pasir, serta beras.

"Seperti hari ini minyak dan gula tersedia di bawah harga pasaran ini membuktikan ada sinergisitas antara BUMN dan pemerintah daerah untuk memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat," katanya.

Kemudian ia mengatakan, adanya sinergisitas itu akan terus dilakukan hingga di kemudian hari untuk membantu masyarakat.

"Di tengah kenaikan harga yang masih terjadi ini jadi bentuk intervensi untuk menyeimbangkan pasar, sebab kita mau masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan secara maksimal tanpa kendala," tambahnya.

Menurut Erick, BUMN diberikan tugas untuk menjual sejumlah bahan pangan di bawah harga pasaran untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kita jual untuk minyak goreng kemasan premium Rp19 ribu per liter, gula pasir Rp11 ribu per kilogram, dan beras Rp15 ribu per kemasan 2,5 kilogram. BUMN tidak mengambil untung sebab, ini diberikan untuk membantu masyarakat," katanya.

Sementara itu, dalam kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan oleh PTPN VII tersebut menyediakan sebanyak 7,5 ton gula putih dengan merek Nusakita dengan harga jual Rp11 ribu per kilogram, 

Kemudian, 2.000 liter minyak goreng kemasan premium yang dijual dengan harga Rp19 ribu per liter, dan 100 unit beras kemasan 2,5 kilogram dengan harga Rp15 ribu.(ant/ra)