Bagaimana Perkembangan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran 2022?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi pola kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia usai Lebaran 2022 akan terlihat pada 20-25 hari ke depan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi pola kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia usai Lebaran 2022 akan terlihat pada 20-25 hari ke depan.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi pola kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia usai Lebaran 2022 akan terlihat pada 20-25 hari ke depan.

Walaupun, kasus konfirmasi Covid-19 sudah turun, tapi pemerintah masih berada di fase monitoring secara hati-hati. Tindakan itu dilakukan terhadap varian baru Covid-19 yang muncul di dunia sebab lonjakan kasusnya terjadi jika terdapat varian baru SARS-CoV-2.

"Beberapa negara yang kasusnya naik seperti Taiwan dan Amerika Serikat adalah varian Omicron BA.2 yang juga sudah banyak di Indonesia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin (9/5/2022). 

Kasus Covid-19 di Inggris dan India didominasi oleh Omicron varian BA.2, tapi kasusnya tidak melonjak sama seperti di Indonesia.

Satu negara di Afrika Selatan ada kenaikan sedikit, ada varian baru BA.4 dan BA.5, tapi karena kenaikannya masih sedikit dan jumlahnya belum banyak.

“Kita terus monitoring bersama WHO mengenai varian baru ini," tuturnya.

Kemenkes memantau pergerakan kasus Covid-19 usai Lebaran 2022 akan mulai terjadi di hari ke 27 sampai 34 sesudah hari raya tersebut. (ant/moc)