3 Orang Tewas Diduga Akibat Tenggelam di Pantai Selatan

Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) melaporkan tiga orang yang berwisata ke Pantai Selatan meninggal dunia.
Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) melaporkan tiga orang yang berwisata ke Pantai Selatan meninggal dunia.

Gemapos.ID (Jakarta) - Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) melaporkan tiga orang yang berwisata ke Pantai Selatan meninggal dunia. Hal ini diduga akibat tenggelam saat berenang selama musim liburan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Mereka adalah Gibran (7) warga Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, yang tenggelam di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu (4/5/2022). Jasadnya ditemukan pada Kamis (5/5/2022).

Kemudian, Moh Fajar Risky wisatawan asal Kampung Pancoran, RT 02/06, Kota Depok, Jabar. Korban tenggelam di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, pada Sabtu (7/5/2022).

Terakhir, Yoga Pamungkas wisatawan asal Kampung Cibadakpondok, RT 002, RW 001, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor tenggelam di Pantai Kebonkalapa Karanghawu pada Kamis (5/5/2022) dan jasadnya ditemukan pada Minggu (8/5/2022)

"Seluruh jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain yang meninggal tim SAR gabungan pun berhasil menyelamatkan nyawa wisatawan yang tenggelam di beberapa titik objek wisata pantai selatan ini," kata Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar pada Senin (9/5/2022). 

Kecelakaan laut yang menimpa para wisatawan akibat mereka tidak mengindahkan imbauan dari petugas penjaga pantai dan tidak memperhatikan rambu. 

Hal yang dimaksud antara lain berenang di lokasi rawan seperti berombak tinggi dan memiliki arus bawah laut yang deras serta nekat berenang di lokasi terlarang.

Selama pengamanan objek wisata pihaknya bersama petugas lainnya tidak henti-hentinya memberikan imbauan sekaligus peringatan keras untuk tidak berenang di lokasi rawan dan saat laut sedang pasang.

Namun, banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata pantai berakibat mereka tidak mematuhi peraturan.

"Meskipun saat ini volume wisatawan yang masih bertahan di objek wisata Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi sudah jauh berkurang, tetapi personel keamanan gabungan yang dibantu relawan masih tetap bersiaga," ucapnya.

Tim SAR gabungan dan berbagai lembaga dan relawan lainnya telah membantu pihaknya selama Operasi Ketupat Lodaya 2022 khususnya di objek wisata pantai selatan. Hal ini telah memberikan berbagai pelayanan serta bantuan lainnya kepada wisatawan. (ant/din)