Tips Menata Lemari Es Agar Rapi dan Bersih

Ilustrasi: Menata Lemari Es
Ilustrasi: Menata Lemari Es

Gemapos.ID (Jakarta) - Isi kulkas yang selalu penuh dan berantakan sering kali menjadi permasalahan, apa lagi buat kamu yang doyan masak dan jajan, tentu saja kulkas selalu terisi dengan bahan masakan dan makanan. Agar tak sesak dengan kotak makanan dan plastik, kamu perlu menata kulkas agar lebih rapi dan tentu saja jadi enak dilihat.

Yuk, simak beberapa tips berikut ini yang akan membantu kamu menata kulkas lebih rapi sekaligus meminimalis kerusakan bahan selama di dalam lemari es.

1. Pisahkan bahan masakan dan makanan berdasarkan jenisnya.

Misalnya untuk mentega atau keju yang sudah terpakai, simpan dalam kotak plastik kedap udara atau bungkus rapi dengan plastic wrap agar tidak kering. Sedangkan untuk produk dairy seperti susu cair, yoghurt, mentega, dan keju, pisahkan dalam rak tersendiri supaya tak bercampur dengan bahan lain. Hindari menaruhnya di pintu kulkas, karena bahan segar seperti susu cair dan yoghurt membutuhkan suhu stabil agar lebih awet. 

2. Gunakan wadah plastik sesuai dengan volume isinya agar hemat tempat.

Sesuaikan bahan masakan atau bahan makanan dengan ukuran wadah. Dengan begitu tidak akan boros tempat dalam kulkas dan terlihat lebih rapi. Wadah plastik kedap udara juga bisa ditumpuk sehingga lebih mudah disusun dan menghemat ruang di rak kulkas. Wadah plastik kedap udara juga akan menghalangi makanan yang didalamnya menyerap bau. Terutama pada makanan yang langsung disantap seperti cake, puding, atau kue lainnya, hindari menyimpannya disaat masih berada dalam kemasan kotak mika atau karton karena akan membuatnya menyerap bau dalam kulkas.

3. Simpan dalam wadah tertutup.

Untuk bahan segar seperti daging ayam, ikan, dan daging yang tidak ditaruh dalam freezer, biasakan untuk menyimpannya dalam wadah tertutup. Kamu bisa menaruhnya dalam kotak plastik kedap udara atau wadah yang ditutup dengan plastic wrap. Taruh di area yang suhunya untuk meminimalis perubahan suhu saat kulkas sering dibuka dan ditutup. Jika tidak segera diolah, bekukan dalam freezer untuk memperpanjang umur simpannya.

4. Rak kulkas untuk mencegah kontaminasi silang.

Urutkan penataan bahan siap konsumsi mulai dari bagian paling atas dan bahan mentah di bagian paling bawah. Hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi silang pada bahan. Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri atau kuman dari satu bahan ke bahan lainnya. Misalnya rak paling atas untuk roti, susu, keju, mentega, dan yoghurt. Masakan matang di rak kedua dari atas, bahan olahan seperti nugget, sosis, atau masakan yang akan dihangatkan di rak ketiga, dan bagian terbawah untuk daging atau ikan mentah. Hindari menaruh bahan siap konsumsi seperti susu, keju, buah, di tempat yang berdekatan dengan bahan yang mesti dimasak lebih dulu. Misalnya disimpan bersebelahan atau ditumpuk dengan bahan mentah seperti ikan, daging ayam, telur, atau daging sapi.

5. Gunakan rak pintu kulkas untuk menyimpan minuman kemasan atau bahan kering.

Bahan kering dan minuman botolan atau dalam kemasan dapat disusun di rak kulkas. Misalnya variasi jus Buavita, susu kemasan, minuman kaleng, sereal, atau camilan kering yang dibungkus rapi dan  aneka selai dalam botol tertutup.

6. Tempel stiker atau label pada bahan masakan matang untuk mengetahui umur simpannya.

Cara ini wajib dilakukan para chef untuk mengetahui umur kadaluarsa makanan sekaligus memprioritaskan bahan yang wajib diolah lebih dulu untuk mencegah food waste. Dengan memberi stiker atau label berwarna dengan tulisan tanggal penyimpanan, kamu lebih mudah mempriotaskan bahan makanan atau masakan yang wajib diolah lebih dulu sebelum rusak atau kadaluarsa. Misalnya untuk masakan daging matang akan bertahan 3-4 hari dalam kulkas, daging merah segar 3-5 hari dalam kulkas, atau daging olahan yang bisa bertahan hingga 1-3 bulan dalam freezer.

Supaya kulkas selalu rapi dan tak jadi sarana penyimpanan makanan yang sudah tak layak konsumsi, selalu cek dan sortir isi kulkas setidaknya tiga hari sekali, terutama buat kamu yang setiap harinya memiliki masakan yang tak habis disantap. Selain lebih rapi dan enak dilihat, menata kulkas juga bermanfaat untuk mencegah food waste dari rumah.(mhi/ra)