Kondisi Terkini Pelabuhan Merak Saat Arus Balik Lebaran 2022

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kereta api berkapasitas 5.600 orang per hari untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Merak.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kereta api berkapasitas 5.600 orang per hari untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Merak.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kereta api berkapasitas 5.600 orang per hari untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Merak. Sebagian besar penumpang telah membeli tiket kereta api secara online dengan kapasitas maksimal. 

“Ini pemberangkatan pukul 12.00 WIB full 800 orang yang naik,” kata Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Edi Nursalam pada Jumat (6/5/2022). 

Kereta api merupakan transportasi alternatif bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek). 

Dengan harga tiket sebesar Rp3.000 mereka sudah bisa ke wilayah sana tanpa mengalami kemacetan.

“Jadi, luar biasa. Penumpang bisa melanjutkan naik MRT, ke bandara atau lain-lain. Ini luar biasa,” ucapnya.

Namun, persoalan dialami penumpang lantaran letak stasiun kereta api berlokasi di depan Dermaga 1, 2, dan 3. Pasalnya, penumpang turun di Dermaga 6 atau 7. Jadi, mereka harus naik ojek ke stasiun kereta api karena lokasinya jauh.

“Tetapi Dermaga 6 itu sudah ada Terminal Terpadu Merak. Di situ ada terminal,” tuturnya.

Pada sisi lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan sejumlah pelabuhan akan digunakan untuk menerima arus balik dari Pelabuhan Bakauheni seperti Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. 

“Tidak hanya Pelabuhan Merak saja yang difungsikan, tetapi juga Pelabuhan Ciwandan, kemudian Pelabuhan BBJ (Pelabuhan Bandar Bakau Jaya) sehingga tidak terjadi kemacetan atau penumpukan calon penumpang yang pernah dialami waktu mudik kemarin,” ujarnya. (ant/adm)