Anies Dinilai Hiperbola Sebut JIS Mahakarya, Terkesan Kampanye Pilpres 2024

Tangkap layar, Salat Idul Fitri di stadion JIS yang diunggah akun instagram @aniesbaswedan, Senin (2/4/2022)
Tangkap layar, Salat Idul Fitri di stadion JIS yang diunggah akun instagram @aniesbaswedan, Senin (2/4/2022)

Gemapos.ID (Jakarta) - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Jakarta International Stadium (JIS) sebagai sebuah mahakarya menuai berbagai respon publik. 

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai ungkapan Gubernur adalah melabih-lebihkan. Padahal menurutnya gelanggang itu masih dalam standar layaknya stadion sepak bola. 

“Pernyataan JIS mahakarya adalah hiperbola karena di kota lain di luar negeri, itu merupakan standar stadion," ucap Gilbert beberapa waktu lalu menaggapi pernyataan Gubernur.

[seealso

Gilbert justru menyebut pernyataan itu lebih terkesan kampanye menjelang Pilpres 2024. Padahal menurutnya saat ini masih banyak persoalan masyarakat Jakarta yang butuh diselesaikan seperti banjir dan masalah warga yang kesulitan urgen untuk diatasi.  

“Menyebutkan JIS mahakarya dengan kata-kata yang sudah ditata, tetapi tidak menyebutkan sumbangsih mereka yang terlibat sejak awal adalah juga kurang beretika," katanya. 

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, seseorang yang membangun sesuatu seharusnya tidak memuji diri sendiri. 

Ia mengibaratkan pelukis tidak pernah mengatakan lukisannya mahakarya tetapi orang lainlah yang memujinya, bukan diri sendiri.

Diketahui, Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (2/4) mengunggah sejumlah foto saat Gubernur menggelar salat Idul Fitri dan menyebutkan JIS adalah bangunan mahakarya anak bangsa. (rk)