Mengapa Polda Jabar Minta Pemudik Balik Tak Lewat Jalur Tol?

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) meminta perjalanan arus balik dari barat ke timur yang dilakukan pemudik tidak lewat jalur tol
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) meminta perjalanan arus balik dari barat ke timur yang dilakukan pemudik tidak lewat jalur tol

Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) meminta perjalanan arus balik dari barat ke timur yang dilakukan pemudik tidak lewat jalur tol yang menerapkan rekayasa lalu lintas one way (satu arah). 

“Banyak jalur arteri atau alternatif untuk perjalanan dari barat ke timur, sehingga arus kendaraan dapat terurai dan tidak terfokus hanya pada jalan tol,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo pada Kamis (5/5/2022). 

Para pengguna jalan dari arah barat menuju ke arah timur tujuan Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Jawa Tengah (Jateng), sampai Jawa Timur (Jatim) bisa memakai jalan alternatif dan arteri.

Dari arah Jakarta menuju ke Jawa Barat (Jabar), Jateng, dan Jatim dapat melalui jalan alternatif (nontol) via Tol Jagorawi.

Selanjutnya, keluar melalui Gerbang Tol Cibubur-Cilengsi dan menggunakan jalur Jonggol hingga masuk Tol Padaleunyi dan keluar di GT Cileunyi untuk menggunakan jalur selatan.

 Selain itu bisa lewat Tanjung Pura Bekasi, Karawang, Simpang Jomin, jalur pantura, dan masuk ke Indramayu, Cirebon, Brebes sampai ke Jateng dan Jatim.

 Jalan alternatif lainnya lewat Tanjung Pura Bekasi, Karawang, Simpang Jomin, Cikopo, GT Sadang Purwakarta, Tol Purbaleunyi sampai Bandung.

Pemudik juga diminta tidak menunggu waktu terakhir  one way di jalur tol hingga terjadi kepadatan. Pasalnya, sistem itu bisa diperpanjang sesuai situasi dan kondisi lapangan dengan penerapan diskresi kepolisian. (ant/moc)