Polres Sleman Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Wisata Candi Prambanan

Ilustrasi: Objek wisata candi Prambanan
Ilustrasi: Objek wisata candi Prambanan

Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di jalan-jalan menuju objek wisata jika terjadi kemacetan pada saat libur Lebaran.

"Yang menjadi pantauan utama kami adalah Jalan Yogya-Solo di kawasan Candi Prambanan dan jalan utama menuju objek wisata Kaliurang," kata Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai di Sleman, hari ini (27/4/2022).

Ia mengatakan, khusus di Jalan Yogya-Solo di kawasan Candi Prambanan selain merupakan jalur akses menuju objek wisata Candi Prambanan, kawasan tersebut juga merupakan pintu masuk pemudik ke Kabupaten Sleman atau DIY dari arah timur.

"Apalagi, adanya Tol Semarang-Solo, ada kemungkinan pemudik masuk ke Yogyakarta melalui Solo sehingga potensial terjadi kemacetan lalu lintas di wilayah Prambanan yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah," katanya.

Selain itu, Achmad juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan jajaran Polres Klaten untuk antisipasi kemacetan arus lalu lintas di wilayah Prambanan Sleman dan Prambanan Klaten.

"Antisipasi kemacetan arus lalu lintas ini pada saat arus mudik, arus wisata ke Candi Prambanan, dan arus balik nanti," katanya.

Kemudian ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di wilayah perbatasan, yakni di Tempel dan Prambanan.

"Jalur alternatif tersebut, yakni dari Tempel-Turi-Pakem-Cangkringan-Prambanan dan sebaliknya juga jalur Prambanan-Piyungan Bantul," katanya.

Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Kaliurang yang merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan pada saat hari libur.

"Rekayasa lalu lintas di Jalan Kaliurang diberlakukan apabila terjadi lonjakan kunjungan di momen liburan Lebaran. Ketika terjadi peningkatan pengunjung wisata secara luar biasa di Kaliurang, akan diberlakukan satu jalan (one way) antara pukul 09.00 WIB dan 17.00 WIB," katanya.

Adapun rekayasa satu jalan tersebut, yakni dari tempat pemungutan retribusi (TPR) Timur-Kaliurang naik ke atas dan di simpang empat tugu udang kendaraan dipecah.

"Wisatawan yang mau ke Tlogoputri ambil arah kanan menuju Jalan Astomulyo, sedangkan ambil kiri bagi wisatawan yang hendak ke Suraloka zoo. Dari jalan Astomulyo wisatawan juga bisa diarahkan ke Taman Kaliurang, Goa Jepang, maupun Gardu Pandang," katanya.

Sementara itu untuk arus pulang wisatawan Kaliurang akan diarahkan satu arah melewati Jalan Boyong di TPR Barat-Kaliurang ke arah Yogyakarta.

"Rekayasa ini akan diterapkan apabila terjadi kemacetan parah pada liburan Lebaran pada tanggal 3—8 Mei 2022. Kebijakan ini melihat situasi di lapangan," katanya.(ant/ra)