Survei Indikator Capres, Tiga Besar: Ganjar, Prabowo dan Anies

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Gemapos.ID (Jakarta) - Survei Indikator Politik merilis hasil survei tentang elektabilitas calon presiden, Selasa (26/4/2022). 

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi pertama, di susul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar dan Anies terus mengalami kenaikan. 

Sedangkan menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Menhan Prabowo yang menempati posisi kedua elektabilitasnya stagnan dalam beberapa bulan terakhir.

"Di survei Februari itu Prabowo masih unggul tipis," kata Burhan.

Secara rinci, per April 2022, Ganjar berada di puncak elektabilitas dengan raihan suara 26,7 persen. Elektabilitas politikus PDIP itu terus menunjukkan tren kenaikan dalam tiga survei terakhir.

Pada Desember 2021, elektabilitas Ganjar 20,8 persen, lalu naik menjadi 22,4 persen pada Februari 2022.

Di posisi kedua ada nama Prabowo dengan elektabilitas 23,9 persen. Namun, elektabilitas Prabowo turun dalam tiga survei terakhir. 

Pada Desember 2021, elektabilitas Prabowo sebesar 24,1 persen dan menjadi 21,6 persen pada Februari 2022.

Di posisi ketiga, elektabilitas Anies yaitu 19,4 persen. Burhan mengatakan, sama seperti Ganjar, elektabilitas Anies terus mengalami kenaikan dalam beberapa survei terakhir. 

Pada Desember 2021, elektabilitas Anies sebesar 15,1 persen dan naik jadi 17,1 persen pada Februari 2022.

"Kita juga bisa menemukan elektabilitas Anies meski masih di ketiga, tetapi meningkat. Salah satu penjelasannya popularitas dia juga meningkat," ucap Burhan.

"Data kami yang menurun adalah Prabowo," tambahnya.

Tren penurunan elektabilitas juga terjadi pada beberapa tokoh lain, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Elektabilitas AHY turun dari 5,1 persen jadi 3,5 persen, sementara elektabilitas Ridwan Kamil turun dari 6,1 persen jadi 3,5 persen.

Begitu pula dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang elektabilitasnya turun dari 4,7 persen menjadi 3,2 persen.

Survei Indikator digelar pada 14-19 April 2022 dengan 1.220 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen, tingkat kepercayaan survei 95 persen. (rk)