Jenderal Andika Sebut Tak Ada Prioritas, Seluruh WNI Bisa Masuk TNI

Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Saat Kunjungi Jenderal Andika Perkasa
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Saat Kunjungi Jenderal Andika Perkasa

Gemapos.ID (Jakarta) - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengingatkan bahwa dalam penerimaan calon taruna dan bintara di Akademi Angkatan Udara (AAU) tidak ada jalur prioritas.

Ia menegaskan, semua warga negara Indonesia (WNI) punya kesempatan yang sama untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI.

Hal itu disampaikannya saat menerima kedatangan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

"Jadi program beasiswa itu tidak kemudian mendapatkan jalur tol, sama sekali tidak. Jangan yang kemudian yang beasiswa tahu-tahu dapat prioritas. Tidak ada, tidak boleh. Kita harus fair. Ingat mereka-mereka yang bisa masuk TNI adalah WNI. Seluruh WNI tanpa terkecuali," kata Andika.

Pertemuan keduanya itu diunggah di akun Youtube pribadi Andika, kemarin (25/4/2022). 

Kemudian Andika juga  mengatakan, tidak ada jatah kuota tertentu bagi sekolah-sekolah tertentu.

"Tidak ada lagi misalnya, melihat komitmen, 'jatah dari SMA A berapa', tidak ada. Semua berhak menjadi perwira TNI AU, melalui jalur AAU. Semua lulusan SMA punya hak yang sama, kesempatan yang sama," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, tidak ada sekolah-sekolah yang berstatus spesial. Tim seleksi hanya wajib berpatokan pada hasil seleksi yang ada.

"Termasuk di tingkat AAU nanti adalah yaitu, sumbernya dari mana. Tidak ada yang spesial. Dari SMA A, B, C enggak ada. Kita hanya melihat hasil seleksinya, titik," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Fadjar pun tampak mengangguk dan mencatat pesan yang disampaikan Andika saat itu.(ra/dtk)