KKP: Tren Permintaan Ikan Tercatat Meningkat di Awal Ramadhan dan Setelah Lebaran

Ilustrasi: Pasar ikan tradisional
Ilustrasi: Pasar ikan tradisional

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan tren permintaan ikan tercatat meningkat di awal bulan Ramadhan dan tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu disampaikan, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiarti dalam konferensi pers di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, hari ini (4/4/2022).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pola permintaan permintaan ikan tersebut terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Pola permintaannya di minggu pertama naik, minggu kedua dan selanjutnya flat, pada saat lebaran turun secara nasional, hanya beberapa daerah saja yang menyajikan ikan pada saat Lebaran, dan H plus tiga naik kembali," kata Artati.

Ia menjelaskan bahwa permintaan ikan selama bulan Ramadhan meningkat untuk kebutuhan pangan saat sahur.

Sedangkan permintaan ikan menurun di Hari Raya Idul Fitri karena masyarakat cenderung menyajikan daging sapi atau ayam saat Lebaran.

Setelah itu, permintaan ikan kembali meningkat hari ketiga setelah Lebaran. Ia menjelaskan kenaikan permintaan ikan ini umumnya terjadi di restoran dan tempat wisata.

"Masyarakat bosan dengan opor dan rendang, saat berwisata pesannya ikan," kata Artati.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M Zainy juga menjelaskan adanya pola ketersediaan ikan yang meningkat menjelang Idul Fitri. Ia menerangkan bahwa nelayan melaut selama Ramadhan dan akan kembali ke darat membawa ikan menjelang Lebaran. 

Karena itu, Zainy memastikan bahwa stok ikan menjelang Lebaran akan melimpah.

"Sehingga bisa dipastikan bahwa yang sekarang ada di laut Insya Allah nanti menjelang hari raya mereka datang karena akan berlebaran, semua datang membawa ikan yang kemudian stok ikan akan melimpah," katanya.

Sedangkan untuk ketersediaan selama bulan Ramadhan, Zainy mengatakan, masih tersedia dan mencukupi lantaran pendaratan ikan sebelum bulan puasa yang sudah cukup tinggi. Sehingga ketersediaan ikan selama bulan Ramadhan mencukupi.

Adapun, berdasarkan data KKP, kebutuhan ikan pada bulan April sebanyak 1,26 juta ton, dan Mei 1,38 juta ton, atau totalnya sebanyak 2,64 juta ton. 

Sementara prognosa ketersediaan ikan pada April sebanyak 1,4 juta ton, dan Mei 1,6 juta ton atau totalnya 2,99 juta ton. 

Dengan demikian, ketersediaan ikan pada bulan April dan Mei atau selama Ramadhan hingga Idul Fitri surplus 0,22 juta ton.(ant/ar)