Perkembangan Kasus Dea OnlyFans di Polda Metro Jaya

Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) telah menetapkan konten kreator pornografi OnlyFans, Dea sebagai tersangka.
Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) telah menetapkan konten kreator pornografi OnlyFans, Dea sebagai tersangka.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) telah menetapkan konten kreator pornografi OnlyFans, Dea sebagai tersangka. Kemungkinan tersangka lain dari kasus ini yang akan diumunkan pada waktu dekat.

"Jadi nanti ada pelaku lain, selain Dea," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis pada Sabtu (26/3/2022).

Walaupun demikian, Auliansyah Lubis tidak menyebutkan siapa pelaku yang dimaksud secara rinci. Dia hanya berjanji akan mengumumkannya pada waktu dekat. 

Dea OnlyFans ditangkap di Malang, Jawa Timur saat sedang perjalanan ke Jakarta pada Kamis (24/3/2022. Kemudian, dia diringkus ke Jakarta untuk diperiksa Polda Metro Jaya pada Jumat (25/3/2022). 

"Tadi malam di Malang kami amankan dan dalam perjalanan ke Jakarta," ujar Auliansyah Lubis.

 Dea OnlyFans tiba di Polda Metro Jaya mengenakan pakaian berupa crop top berwarna hijau tosca dan celana kulot hitam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dia memasuki gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya didampingi sejumlah penyidik. 

“Baru saja penyidik selesai melakukan pemeriksaan kepada Dea dan hasil pemeriksaan penyidik kita sudah lakukan gelar dan sudah kita tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," tuturnya. 

Dea OnlyFans alias @GRESAIDS memiliki nama asli Gusti Ayu Dewanti mengaku memperoleh uang dari hasil penjualan foto seksi.

 OnlyFans adalah sebuah aplikasi berbayar yang berisi konten-konten seksi yang bisa diakses jika seseorang membayar dengan biaya tertentu. Situs ini di berada di London, Inggris. 

Pembuat konten dapat memperoleh uang dari pengguna yang berlangganan kontennya yang disebut fans (penggemar). Dia bisa menerima dana dan tip secara langsung dari penggemarnya setiap bulan dari fitur pay per view (tayangan berbayar).

OnlyFans popular dikaitkan dengan konten seksual tetapi juga menampung karya pembuat konten lain, seperti pakar kebugaran fisik dan musisi yang mengirim secara daring dan teratur.

 Sebelumnya, Dea OnlyFans menjadi perbincangan hangat setelaj menjadi bintang tamu di Podcast YouTube Deddy Corbuzier. Dalam podcast itu dia mengaku keuntungan besar diperolehnya dari hasil penjualan konten foto dan video seksi via situs OnlyFans. (pmj/ant/adm)