Berikut Kajian Peruntukan dan Efektivitas Dosis Keempat Covid-19

Sebuah penelitian yang diterbitkan New England Journal of Medicine pada Rabu (16/3/2022) menyebutkan dosis keempat vaksin Covid-19 manjur, tetapi masih imunogenik dan aman.
Sebuah penelitian yang diterbitkan New England Journal of Medicine pada Rabu (16/3/2022) menyebutkan dosis keempat vaksin Covid-19 manjur, tetapi masih imunogenik dan aman.

Gemapos.ID (Washington DC) - Sebuah penelitian yang diterbitkan New England Journal of Medicine pada Rabu (16/3/2022) menyebutkan dosis keempat vaksin Covid-19 manjur, tetapi masih imunogenik dan aman.

Jadi, idak ada perbedaan yang signifikan dalam respon imun atau dalam tingkat antibodi penetral khusus omicron antara dosis ketiga dan keempat.

 “Hasil studi kami menunjukkan imunogenisitas maksimal vaksin mRNA dicapai setelah tiga dosis dan tingkat antibodi dapat dipulihkan dengan dosis keempat,” katanya dikutip dari Medical Daily pada Senin (21/3/2022).

Vaksinasi keempat pada mereka yang berusia muda dan sehat mungkin hanya memiliki manfaat kecil. Namun, mereka tidak mengevaluasi individu yang lebih tua dan lebih immunocompromised.

CEO Pfizer Albert Bourla mengemukakan awal pekan ini perlindungan vaksin setelah dosis ketiga tidak bertahan lama sehingga suntikan keempat diperlukan.

Dia mengklaim telah mengirimkan data ke Badan POM Amerika Serikat (FDA) yang akan membuktikan perlunya dosis keempat.

The Wall Street Journal melaporkan Food and Drug Administration (FDA) dapat mengizinkan suntikan booster kedua dalam waktu dekat.

Dr. Matthew Harris dari Northwell Health mengemukakan skenario yang lebih mungkin yakni vaksin Covid-19 akan menjadi bagian dari vaksinasi musiman yang mirip dengan vaksin influenza.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan setiap orang di atas usia 12 tahun mendapatkan dosis ketiga, dan merekomendasikan vaksin dua dosis standar untuk orang berusia 5- 11 tahun. (ant/mau)